Berita

Kantor Pusat bank bjb./Dok

Bisnis

Triwulan II 2021, NPL bank bjb Terjaga di Tingkat Rendah

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 14:46 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Di tengah tekanan  situasi pandemi Covid-19, bank bjb berhasil mempertahankan kinerja cemerlang pada Triwulan II 2021. Salah satunya adalah dengan menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet berada di tingkat rendah.

Pada periode ini, NPL gross bank bjb mengalami penurunan secara year on year menjadi 1,3% per Juni 2021 dengan coverage ratio di level 150,7%. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, NPL gross bank bjb berada di angka 1,6%.

Penurunan tersebut merupakan pencapaian yang baik mengingat NPL industri perbankan nasional masih berada pada level 3,35% per Mei 2021.


“bank bjb memiliki tingkat NPL yang terjaga dengan baik di triwulan ini. Angkanya berada cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri perbankan nasional," ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (4/8).

Adapun NPL net juga mengalami penurunan menjadi 0,38% year on year dari sebelumnya berada di angka 0,48%.

NPL di periode ini berhasil ditekan di rasio yang rendah bahkan ketika total kredit bank bjb tumbuh 6,7% year on year menjadi 91,6 triliun rupiah, berada di  atas industri perbankan nasional yang masih minus 1,23%. Masing-masing segmen kredit bank bjb menyumbang angka NPL yang terjaga baik pada Triwulan II 2021 ini.

Kredit KPR menyumbang 23% dari total nilai NPL bank bjb di periode ini. NPL kredit KPR terjaga di level 3,8%.

Sementara segmen UMKM menyumbang 11% dari total nilai NPL bank bjb periode ini. NPL kredit UMKM mengalami penurunan menjadi 2,3% dari 2,5% di tahun sebelumnya.

Selain itu, kredit segmen Komersial dan Konsumer masing-masing berkontribusi sebanyak 59% dan 8% dari total nilai NPL bank bjb di Triwulan II 2021 ini. Tingkat NPL kredit komersial turun menjadi 4,2% year on year dari sebelumnya 5,1%. Sementara NPL segmen Kosumer turun menjadi 015% dari 0,21% di tahun sebelumnya.

"Kami akan senantiasa berupaya untuk terus menjaga rasio NPL yang rendah ini hingga akhir 2021. Kami menargetkan NPL terjaga di level 1,40%-1,60% di akhir 2021. Sementara kredit diproyeksikan akan tetap bertumbuh di 7% hingga 8%," papar Yuddy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya