Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat komentari penggantian cat pesawat kepresidenan/Repro

Politik

Cat Pesawat Kepresidenan Diganti, PKS: Seharusnya Anggaran Dialihkan untuk Bantu Korban PHK

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mengecat ulang pesawat Kepresidenan dari warna biru putih menjadi merah putih tidak bijak. Pasalnya, pengecatan ulang dilakukan di tengah masa pandemi virus corona baru (Covid-19).

Demikian dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Kata anggota Komisi II DPR itu, seharusnya Presiden Jokowi bisa bijaksana mengawasi setiap tindakan yang dilalukan Istana.

"Pemimpin mesti punya standard moral dam etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh," kata Mardani dalam tayangan video yang diterima redaksi, Selasa sore (3/8).

Mestinya, kata Mardani, cat ulang pesawat bisa ditunda atau anggaran biayanya dialihkan bagi masyarakat yang lebih perlu.

"Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja," tuturnya.

Adapun penampakan pesawat baru sempat diunggah di akun Instagram @adhimas_aviation dengan caption "New Livery For A-001! A-001 Blasting Out From CGK Bound To Pelabuhan Ratu For Test Fight”.

Keterangan dalam foto tersebut juga menuliskan Indonesian Government A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2).Di satu sisi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan telah dilakukan pengecatan ulang di pesawat kepresiden yang sebelumnya berwarna putih dan biru.

Hitung-hitungan Alvin Lie biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100 ribu dolar AS sampai dengan 150 ribu dolar AS. Sekitar Rp 1,4 M sampai Rp 2,1 M

Pihak Istana melalui Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan kabar itu.

Melalui keterangan tertulis, Heru menjelaskan bahwa Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dicat ulang.

Kata Heru rencana pengecatan ulang itu sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan dimaksudkan merayakan hari ulang tahun ke 75 kemerdekaan Indonesia di tahun 2020 lalu.

Lebih lanjut, proyek pengecatan ulang pesawat kepresidenan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Dijelaskan Heru, pengecatan ulang warna pesawat Kepresidenan bertujuan untuk memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya