Berita

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Korban Covid-19 Berjatuhan, Yusril Minta Pemerintah Renungkan Ulang Amanat Konstitusi

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah perlu merenungkan ulang mengenai amanat konstitusi di tengah banyaknya korban meninggal akibat Covid-19, baik dari kalangan tenaga kesehatan (nakes) maupun masyarakat umum.

"Pemerintah harus merenungkan ulang amanat konstitusi bahwa negara ini kita dirikan untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," ujar Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/8).

Menurut Yusril, memperoleh pelayanan kesehatan ketika seseorang sakit adalah hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945. Hal itu pula yang ia sampaikan di acara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diikuti hampir 2 ribu dokter dan pengamat, Sabtu malam (31/7).

"Kewajiban untuk melindungi hak-hak itu ada pada negara. Karena itu, masalah ini amat serius di negara ini sehingga mendapat banyak sorotan dari dalam maupun luar negeri," kata Yusril.

Dengan demikian, Yusril meminta semua lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

"Karena berkaitan langsung dengan tujuan pembentukan negara dan jaminan pelaksanaan hak asasi manusia. Pemerintah tidak akan bekerja baik tanpa pengawasan yang baik juga," pungkas Yusril.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya