Berita

Aksi protes warga Thailand menggunakan mobil dan motor pada Minggu, 1 Agustus 2021/Net

Dunia

Protes Lockdown Diperpanjang, Ribuan Mobil dan Motor Banjiri Jalan-jalan di Thailand

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 11:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perpenjangan penguncian yang diberlakukan oleh pemerintah telah memantik kemarahan warga Thailand.

Ribuan mobil tampak memenuhi jalan-jalan pada Minggu (1/8), sebagai bentuk protes atas penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintahan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Pada Minggu, jurubicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) Apisamai Srirangson mengumumkan perpanjangan penguncian selama dua pekan hingga 16 Agustus di 13 provinsi, termasuk Bangkok. Sementara 16 provinsi lainnya masuk ke dalam daftar zona merah.


Setelah pengumuman tersebut, siaran televisi menunjukkan terjadi penumpukkan kendaraan di ruas jalan utama ibukota yang menghubungkan pusat kota dan pinggiran utara.

Rekaman itu menunjukkan para pengunjuk rasa mengendarai ribuan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka menguasai seluruh 12 jalur jalan yang ada.

Setelah menyelesaikan perjalanan mereka, pengunjuk rasa bergerak menuju Distrik Din Daeng, lokasi kediaman pribadi perdana menteri berada.

Sembari melakukan aksinya, para pengunjuk rasa membunyikan klakson mobil terus-menerus.

Sebuah unit taktis polisi, yang menjaga jalan masuk ke rumah perdana menteri. Mereka menggunakan granat gas air mata yang ditujukan pada pengunjuk rasa.

Namun semakin banyak pengunjuk rasa berkumpul di persimpangan Din Daeng. Polisi kemudian memasang penghalang jalan.

Selain mobil, aksi protes ini juga diikuti motor dan skuter. Di antara mereka juga terdapat para pengemudi taksi yang kehilangan pendapatan akibat jam malam.

Ratusan taksi telah diparkir dalam dua baris di sepanjang perimeter kementerian keuangan, menghalangi setengah dari jalan masuk terdekat. Namun, tidak ada pengemudi yang terlihat, hanya potongan kertas dan karton dengan slogan-slogan yang direkatkan ke jendela samping.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya