Berita

Presiden Jokowi saat hadiri Zikir dan DOa kebangsaan MDHW/Repro

Politik

Doa Kebangsaan Bersama MDHW, Jokowi: Mari Memohon Pertolongan agar Terbebas Pandemi Covid-19

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 08:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Berbagai upaya dilakukan elemen bangsa agar Indonesia segera berhasil lepas dari pandemi virus corona baru (Covid-19), salah satu ikhtiyarnya adalah berdoa pada Allah Azza wajalla.

Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) mengadakan  zikir dan doa kebangsaan 76 tahun Indonesia Merdeka

Ikhtiyar itu juga dilakukan Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) bersama Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Agama Republik Indonesia, Minggu malam (1/8).

Karena sedang menghadapi pandemi, Zikir dan doa kebangsaan 76 tahun Indonesia Merdeka diadakan secara virtual.

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini selain berkat rahmat dan anugerah Allah.

Diuraikan Jokowi, kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari semangat persatuan dan kebersamaan seluruh anak bangsa Indonesia.

Presiden meyakini semangat tersebut akan terus melekat dalam diri untuk bersama menghadapi tantangan saat ini.

“Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara kita menghadapi ujian dan tantangan,” lanjut Presiden.

Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama berikhtiar menghadapi pandemi, salah satunya dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt.

Menurutnya, doa merupakan kekuatan yang dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.

“Malam ini para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama-sama berzikir melantunkan doa, bersyukur pada Allah atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, sekaligus memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar bangsa dan negara kita segera terbebas dari pandemi Covid dan memohon kepada-Nya agar kita semua mendapatkan cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia Maju,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon, KH Musthofa Aqil Sirodj mengatakan ditengah himpitan pandemi Covid-19 Bapak Presiden RI memerintahkan zikir dan doa Kebangsaan tetap dilaksanakan di Istana Negara meskipun secara virtual.

Menurut Kiai Musthofa, zikir dan doa kebangsaan ini juga merupakan ikhtiar bersama selain segala upaya yang telah dilakukan secara optimal oleh Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

"Gotong royong, saling bahu-membahu, saling peduli dan kebersamaan adalah modal utama kita untuk menjadi bangsa yang tangguh dan segera terbebas dari segala musibah khususnya pandemi Covid-19," kata Kiai Musthofa yang sekaligus Ketua Panitia acara.

Kiai Musthofa menambahkan, kemerdekaan merupakan anugerah terbesar bagi sebuah bangsa, dan tahun ini kemerdekaan Indonesia sudah memasuki yang ke-76 tahun. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan perjuangan seluruh elemen bangsa termasuk didalamnya perjuangan serta doa para ulama, kyai, dan habaib.

"Dengan zikir, doa dan ikhtiar kita tunjukkan optimisme, bahwa kita adalah bangsa  yang tangguh. Bukan hanya mampu menghadapi tantangan dan ujian, tetapi bangsa yang bisa memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan untuk kemajuan bangsa," demikian penjelasan pria yang juga adik dari KH Said Aqil Siroj ini.

Secara khusus, Kiai Musthofa mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin karena acara zikir dan doa kebangsaan ini menjadi agenda resmi tahunan negara.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak, terutama kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin atas kepercayaannya," tutup Kiai Musthofa.

Acara zikir dan doa kebangsaan selain dihadiri Presiden dan Wakil Presiden juga dihadiri oleh para pimpinan Lembaga Negara, Menteri Agama RI, Menteri Kabinet Indonesia Maju/Setingkat, Panglima TNI, Kapolri, Wantimpres, Pejabat Sekretariat Negara, Forkopimda Provinsi/Kabupaten/Kota, tokoh lintas agama, jajaran Kemenag RI, pengurus Majelis Dzikir Hubbul Wathon dan pimpinan ormas keagamaan.

Acara yang sudah menjadi agenda kenegaraan setiap tahun sejak 2017 menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus tahun ini mengambil tema "Bersyukur atas Kemerdekaan, Berdoa dan Berikhtiar untuk Mewujudkan Indonesia Maju".

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya