Berita

Letua DPD LaNyalla M. Mattalitti/Ist

Politik

Permintaan Ekspor Tinggi, LaNyalla Dukung Kementan Siapkan Industri Pengolahan Porang

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tanaman Porang sedang menjadi primadona untuk dibudidayakan petani. Sebab, komoditi ini memiliki peluang pasar yang cukup besar.

Apalagi permintaan ekspor dan pasar dalam negeri baru terpenuhi sekitar 10 persen.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus mengembangkan industri porang.

LaNyalla menyarankan agar pengembangannya dalam skala luas dan lengkap dari hulu ke hilir dengan kelembagaan petani yang kuat.

“Porang punya potensi besar sebagai produk ekspor yang akan mendatangkan banyak devisa bagi negara. Kita ingin tanaman porang ini dijadikan komoditas super prioritas,” kata LaNyalla di sela reses di Madiun, Minggu (1/8).

Salah satu tempat sentra budidaya porang adalah Madiun, Jawa Timur.

Pada tahun 2020, luas lahan budidaya porang di Madiun mencapai 5.363 hektare dan terletak di sejumlah kecamatan, yaitu Saradan, Kare, Dolopo, Dagangan, Mejayan, Gemarang, Wungu, Wonoasri, Pilangkenceng, dan Madiun.

Kementan mendorong Madiun tak hanya sekadar menjadi sentra budidaya, tapi melakukan juga sebagai sentra industri olahan porang.

Nantinya ekspor porang bukan lagi dalam bentuk umbi, tetapi sudah dalam bentuk olahan.

“Porang ini mengandung glukomanan yang menurut para ahli mempercepat rasa kenyang, memperlambat pengosongan perut. Makanya di Jepang porang dijadikan sebagai bahan baku beras shirataki, beras yang digunakan untuk berdiet. Kita juga ingin nantinya masyarakat global bisa mengenal beras porang dari Madiun,” ucapnya.

Tak hanya bahan baku beras diet, menurut LaNyalla, porang juga diolah menjadi bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada produk sirup dan produk kosmetik.

LaNyalla meminta pemerintah mempersiapkan dengan matang rencana pengolahan Porang. Terutama sarana dan prasarana industri serta teknologi pengolahan agar standar ekspor.

Saran LaNyalla pemerintah bisa juga menggandeng perusahaan yang memiliki pengalaman dalam bidang pengolahan bahan baku makanan.

“Perlu juga memperhitungkan kuantitas hasil porang dari para petani. Jangan sampai setelah ada industri pengolahan, sudah masuk pasar ekspor, ternyata pasokan bahan baku kurang. Jadi harus dipersiapkan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

LaNyalla meminta agar Kementan dan pemerintah daerah melakukan upaya akselerasi. Para petani porang perlu diberikan sejumlah program dan bimbingan sehingga budidaya yang dilakukan berhasil.

“Banyak cara yang bisa dilakukan dalam percepatan pengembangan porang. Misalnya bantuan pupuk dan bibit. Juga pendampingan dalam bentuk bimbingan teknis dan kemitraan,” ungkapnya.

Selain beberapa bantuan itu, menurut LaNyalla, sektor permodalan perlu dibantu juga oleh Kementan.

“Paling tidak Kementan ikut memfasilitasi para petani agar mudah dalam mengakses kredit usaha rakyat (KUR),” ungkapnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya