PPKM Level 4 Jangan Sampai Dilonggarkan karena Faktor Ekonomi

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 di wilayah Jawa-Bali akan berakhir pada Senin (2/8) nanti. Pemerintah diharapkan tidak memberikan pelonggaran hanya karena alasan ekonomi.

Begitu harap Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto yang menilai bahwa penerapan PPKM Level sebenarnya tidak efektif meredam laju penularan.

"Itu terbukti dari lambatnya pelacakan dan masih tingginya angka positif, aktif dan meninggal. Namun lebih baik daripada tidak sama sekali," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/8).

Satyo menyarankan, jika memang pemerintah akan memberikan pelonggaran, maka jangan sampai pelonggaran diberikan karena alasan ekonomi.

"Akhirnya situasi pandemi jadi memburuk, maka dampak ekonominya malah akan jadi lebih berat lagi. Selagi sektor formal yang menerima gaji bulanan tetap bisa bekerja dari rumah, sedangkan sektor informal bisa mulai dilonggarkan," jelasnya.

Satyo meminta kepada pemerintah untuk tidak hanya mengejar target vaksinasi. Tapi di satu sisi lambat dalam penyaluran bansos dan kompensasi ekonomi lainnya kepada masyarakat.