Berita

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam/Net

Politik

Saiful Anam: Kalau Tidak Mampu Hadapi Pandemi Silakan Mundur, Kasihan Rakyat

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 11:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo disarankan untuk mundur karena tidak mampu menangani pandemi Covid-19 dan membuat rakyat Indonesia hidup dalam derita berkepanjangan.

Saran itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menjelang berakhirnya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan Level 4 di Jawa-Bali.

Menurut Saiful, pemerintah kebingungan dengan adanya PPKM. Hal itu terlihat dari masing-masing kementerian dan lembaga yang penuh dengan persoalannya masing-masing.


"Mereka tidak dapat diandalkan pada saat masa sulit. Saya kira pemerintah kebingungan dalam mengatasi PPKM ini, bansos banyak yang ganda, ada yang tidak tepat sasaran, ada pemotongan dan bahkan ada yang dijadikan sebagai ajang menaikkan popularitas," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/8).

Sehingga, Saiful menilai agar Jokowi angkat tangan jika tidak mampu dan disarankan untuk tidak memperpanjang kebijakan PPKM.

Menurutnya, jika mau serius mengatasi penyebaran Covid-19, maka negara harus hadir di tengah penderitaan rakyat.

“Negara saya kira sudah cukup lama menangani masalah ini tapi belum beres. Kalau misalnya tidak mampu silakan mundur sajalah, kasihan rakyat," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya