Berita

Kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik/Net

Politik

Demokrat: Pak Luhut, Dulu Megawati Tidak Cuma Mengkritik SBY, tapi Juga Kerahkan Demo

KAMIS, 29 JULI 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersikap seperti Presiden ketiga RI, B.J. Habibie terus disorot kader Partai Demokrat.

Teranyar respons atas ucapan itu diberikan kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

“Selamat pagi, Pak Luhut. Pak SBY mendoakan Pemerintah dan rakyat Indonesia dari pandemi,” begitu Rachland mengawali kicauannya di akun Twitter pribadi, Kamis (29/7).


Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi ini lantas mengurai bahwa di era Presiden SBY, PDI Perjuangan yang kala itu tegas memposisikan diri sebagai oposisi terus menyampaikan kritik pada kebijakan yang diambil pemerintah.

Bahkan Rachland mencatat, partai banteng moncong putih juga pernah berunjuk rasa menentang kebijakan SBY.

“Dulu, kalah pemilu, Megawati tak cuma mengkritik: ia kerahkan demo-demo PDIP pada SBY,” urainya.

Tidak hanya itu, kader PDIP hingga saat ini atau tepatnya setelah Presiden SBY sudah tidak lagi memimpin selama 7 tahun, masih saja mendiskredikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Dalam twit selanjutnya, Rachland lantas bertanya mana yang lebih baik atau berguna pada rakyat dalam mengkritik.

Apakah mengingatkan pemerintah yang sedang berkuasa, agar kebijakannya tak melupakan konstitusi dan suara hati rakyat.

“Atau mengingat kebijakan pemerintah di masa lalu, semata agar kesalahan kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa, dilupakan?” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya