Berita

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas/Net

Hukum

Kecam Pembacokan Ketua MUI Labura, Anwar Abbas Minta Pelaku Dihukum Berat

RABU, 28 JULI 2021 | 07:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pembunuhan terhadap Ketua MUI Labuhan Batu Utara (Labura) Aminurrasyid Aruan.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan, tindakan pelaku sangat tidak terpuji dan terkutuk.

MUI, kata Anwar Abbas mengapresiasi aparat kepolisian karena sigap menangkap pelaku.

"Terutama kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan dan anak buahnya yang dalam waktu singkat dapat mengungkap dan menangkap si pelaku," demikian kata Anwa Abbas, Rabu (28/7).

MUI juga meminta kepada polisi agar segera membongkar motif sesungguhnya pelaku hingga menghilangkan nyawa Ketua MUI Labura secara sadis.

Anwar Abbas mengingatkan polisi agar bisa menegakkan hukum seadil-adilnya dengan memberikan hukuman berat.

Mengingat, dijelaskan Anwar Abbas, dalam ajaran Islam menghilangkan satu nyawa itu sama dengan menghilangkan nyawa seluruh umat manusia.

"Oleh karena itu  perbuatan ini benar-benar merupakan sebuah perbuatan dan tindakan yang sangat biadab dan terlaknat yang tidak boleh ditolerir sama sekali," demikian kata Anwar Abbas.

Jajaran kepolisian berhasil meringkus pelaku pembacokan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara, H Aminurrasyid, Selasa malam (27/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLSumut, pelaku merupakan pria berinisial AD (35) warga Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Terkait penangkapan pelaku, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kualuhhulu Ipda Eko Sanjaya, saat dikonfirmasi wartawan Selasa malam (27/7).

Usai dilakukan penangkapan, pelaku saat ini tengah diperiksa intensif oleh pihak kepolisian, guna diketahui motif pelaku hingga tega melakukan pembacokan.

Motif sementara pelaku mengaku kesal dan tidak terima diingatkan karena sering tidak hadir dalam acara kenduri warga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya