Berita

Gurubesar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Din Syamsuddin memberi remarks pada World Ivermectin Day secara virtual, 25 Juli 2021/Ist

Nusantara

Din Syamsuddin Juga Percaya Ivermectin Bisa Bantu Sembuhkan Covid-19

MINGGU, 25 JULI 2021 | 20:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pro kontra mengenai Ivermectin sebagai obat Covid-19 masih ramai diperbincangkan oleh publik. Meski begitu, kemunculan obat anti-parasit ini patut dipertimbangkan.

Gurubesar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Din Syamsuddin mengaku menyakini bahwa Ivermectin dapat menjadi secercah harapan untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19.

Keyakinan itu ia sampaikan ketika menghadiri World Ivermectin Day secara virtual pada Minggu (25/7).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL,  mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menyoroti berbagai hasil penelitian dari para ahli, termasuk paparan dari Chief Medical Officer of FLCCC Alliance, Dr. Pierre Kory.

Ia juga mengaitkan situasi ini dengan Hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa setiap penyakit ada obatnya.

"Sebagai seorang bukan ahli kesehatan, saya meyakini bahwa obat yang ramai dibahas terakhir ini (Ivermectin) adalah obat yang dapat menjadi optional use atau pilihan untuk menyembuhkan pasien terpapar Covid-19," ujarnya.

Ivermectin merupakan obat untuk membasmi infeksi cacing parasit pada tubuh manusia dan hewan yang dikembangkan 40 tahun lalu oleh Prof. William Campbell dan Prof. Otoshi Omura. Keduanya telah dianugerahi Hadiah Nobel.

Baru-baru ini, beberapa negara melakukan uji coba penggunaan Ivermectin untuk mengobati pasien Covid-19.

Berdasarkan paparan dari Dr. Pierre Kory di depan Senat Amerika Serikat, uji coba memberikan hasil positif. Hasil serupa juga muncul saat uji coba di India, Ivermectin dapat menurunkan angka penderita Covid-19 varian Delta dengan drastis.

"Sehubungan dengan itu, saya mendorong para pakar kedokteran/kesehatan Indonesia untuk mengkajinya secara mendalam, kritis, dan objektif," saran Din Syamsuddin.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penggunaan Ivermectin sebagai pengganti vaksin yang dinilainya belum dapat mengatasi penyebaran Covid-19.

Selain diyakini ampuh melawan Covid-19, ia juga menambahkan, harga Ivermectin yang jauh lebih murah yaitu sekitar Rp 500, akan membantu negara untuk berhemat.

Dengan begitu, ia berharap agar pemerintah dapat memudahkan prosedur dan proses izin dari Ivermectin, termasuk bantuan pengiriman 1 juta pil Ivermectin dari luar negeri kepada Muhammadiyah.

Sebanyak 100 ribu pil dari total bantuan tersebut sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta sejak bulan lalu, namun belum dapat keluar.

Pihak Muhammadiyah berencana menyalurkan obat tersebut melalui Rumah Sakit Muhammadiyah yang tersebar di penjuru negeri untuk menangani pasien Covid-19.

"Saya tergerak untuk mengusulkan Ivermectin sebagai solusi tiada lain kecuali untuk kemaslahatan bangsa. Karena pil Ivermectin juga dapat dikonsumsi sebagai upaya pencegahan, maka saya sendiri memakainya," tutur Din Syamsuddin.

"Kiranya Pemerintah memudahkan upaya organisasi masyarakat utk menyehatkan kehidupan bangsa," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya