Berita

Presiden Joko Widodo dan Menko Marives Luhut B. Pandjaitan/Net

Politik

LBP Bagaikan Bisma Yang Menjaga Tahta Raja Astina

MINGGU, 25 JULI 2021 | 16:55 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pihak-pihak yang ingin Luhut Binsar Pandjaitan digusur dari urusan penanganan pandemi Covid-19 dan posisi Menko Maritim dan Investasi diminta untuk menahan diri.

Menggusur LBP, demikian ia biasa disapa, sama dengan menggusur Presiden Joko Widodo dari istana.

Kedua tokoh ini tidak dapat dipisahkan. Seperti dalam kisah Mahabharata, LBP berperan seperti Bisma yang menjaga tahta Raja Astina.


Demikian perumpaan yang disampaikan tokoh buruh Arief Poyuono dalam perbincangan dengan redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Minggu sore, 25/7).

“Bahaya lho. Menurut saya apa yang sudah dikerjakan LBP menunjukkan hasil-hasil ke arah penurunan penyebaran Covid-19,” ujar Arief Poyuono yang dikenal sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu.

Menurutnya urusan kelangkaan oksigen dan obat-obatan Covid-19 tidak dapat dibebankan ke pundak LBP.

“Presiden melakukan sidak ke apotek untuk mencari obat seperti Oseltamivir, Gentromicyn, Favipiravir, dan multivitamin, untuk pasien Covid-19. Obat-obat itu pengadaannya oleh BUMN Farmasi. Artinya yang omdo (omong doang) ya menteri BUMN dan Menkes,” ujar Arief Poyuono lagi.

Dia mengatakan, risiko mencopot LBP sangat tinggi. Dampakanya tahta Jokowi bisa bergoyang sangat kencang dan kemungkinan rubuh.

“LBP itu sudah ditakdirkan sebagai Bisma dalam cerita Mahabharata yang tugasnya menjaga dan mengamankan tahta Raja Astina. LBP menjaga dan mempertahankan tahta Jokowi hingga selesai. Jadi, mencopot LBP sama saja dengan menurunkan Jokowi dari tahtanya,” demikian Arief Poyuono.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya