Berita

Presiden Joko Widodo dan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Net

Politik

Ketum FSP BUMN Bersatu: Kerja Ahok Mantap, Cocok Jadi Pengganti Menteri BUMN Erick Thohir

MINGGU, 25 JULI 2021 | 12:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kinerja Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat pujian dari kelompok pegawai BUMN.

Ini lantaran Ahok berhasil membawa perusahaan BUMN itu menjadi organisasi yang lean dan agile dalam bentuk struktural dan fungsional, serta implementasi team based yang berdampak pada pengurangan layer dalam organisasi.

“Mantap kinerja Pertamina nih. Kerja komutnya Ahok untuk Pertamina,” tutur Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono kepada redaksi, Minggu (25/7).

Arief Poyuono bahkan mengusulkan agar Ahok bisa diangkat Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Menteri BUMN Erick Thohir. Katanya, dengan diangkatnya Ahok, maka BUMN bisa sejalan dengan misi Jokowi.

“Kerja Ahok mantap, cocok jadi menteri BUMN. Biar sejalan sama misi Jokowi,” ujarnya.

Dengan kehadiran Ahok sebagai menteri BUMN, Arief yakin ketersediaan obat di apotek-apotek terjamin. Sehingga Rakyat dipastikan gampang mengkomsumsi dan bisa banyak yang selamat dari Covid-19.

Menurutnya, saat ini Menteri Erick Thohir sebatas lip service menyebut obat-obatan tersedia oleh BUMN farmasi. Faktanya, saat Jokowi melakukan sidak di apotek di Bogor, obat-obatan untuk Covid-19 ternyata kosong.

“Jadi jelas kan kerjanya Erick Thohir tidak sejalan dengan ucapannya. Malah terkesan sekarep-karepnya kalau milih komisaris di BUMN yang penting ada manfaat bagi dirinya,” tuturnya yang sempat menyinggung pemilihan rektor UI menjadi komisaris di BUMN.

“Nah Kangmas Jokowi, sudah cukup untuk mencopot Erick Thohir dari posisi Meneg BUMN. Ganti sama Basuki Purnama (Ahok). Kangmas Jokowi dan Ahok itu bisa selaras kerjanya loh. Bisa duet maut untuk mengelola BUMN,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya