Berita

Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer saat bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Soal Dalang “Jokowi End Game”, Joman: Yang Dikhawatirkan Bukan Oposisi, Tapi Lingkaran Jokowi Yang Bermental Brutus

MINGGU, 25 JULI 2021 | 11:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebaran poster “Jokowi End Game” sempat menghebohkan publik pada akhir pekan ini. Sebaran itu berisi ajakan untuk menggelar aksi penolakan terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Berbagai tudingan mengenai dalang di balik sebaran poster ini pun menyeruak ke publik. Mayoritas menuding kelompok oposisi sebagai penyebab kegaduhan.

Namun demikian, Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer justru merasa tidak khawatir jika yang menjadi dalang “Jokowi End Game” adalah kelompok oposisi. Yang dia khawatirkan, dalang tersebut justru berasal dari orang-orang terdekat Presiden Jokowi.


“Yang harus dikhawatirkan bukanlah oposisi, tetapi intenal atau lingkaran Jokowi yang bermental brutus yang suatu saat pasti berkhianat,” tuturnya kepada redaksi, Minggu (25/7).

Untuk itu, pria yang akrab disapa Noel itu meminta Presiden Joko Widodo melakukan deteksi dini. Caranya dengan segera merombak orang-orang yang diduga kuat tidak lagi loyal.

“Segera reshuffle kabinet sebelum terlambat!” tutupnya.

Immanuel Ebenezer sendiri telah mengurai dugaan mengenai tiga kelompok di balik aksi nasional yang rencananya akan dilakukan 24 Juli 2021.

Pertama, dalang aksi yang berasal dari elite politik, yang mencoba menaikkan rating kelompoknya. Kelompok kedua adalah kelompok kriminal yang akan mengambil untung bila aksi tersebut berakhir dengan kekacauan.

Sementara kelompok terakhir adalah komunitas rakyat yang mudah terhasut dengan sebaran meme hoax.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya