Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Telepon Naftali Bennett, Macron Tanya Kebenaran Dirinya Jadi Target Spyware Pegasus Buatan Israel

MINGGU, 25 JULI 2021 | 09:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi dengan sangat serius laporan media yang menyatakan dirinya menjadi salah satu target peretasan spyware buatan Israel, Pegasus.

Bahkan dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Sabtu (24/7), Macron menuntut penjelasan resmi atas kabar tersebut.

Dilaporkan Channel 12, Macron mengungkap ketidaknyamannya kepada Bennett atas laporan bahwa ponselnya telah disusupi oleh alat mata-mata buatan perusahaan Israel, NSO Group.

Menanggapi hal tersebut, Bennett berjanji untuk melakukan penyelidikan tingkat tinggi atas kasus tersebut. Namun ia juga menggarisbawahi bahwa insiden tersebut terjadi sebelum ia menjabat.

Berdasarkan investigasi dari sejumlah media dan organisasi, Pegasus telah digunakan untuk meretas ponsel para politisi, jurnalis, aktivis hak asasi manusia, hingga pengacara.

Di antara target-target yang terbongkar, terdapat nama sejumlah pemimpin negara, termasuk Macron. Nomor ponsel Macron sendiri ada dalam daftar target intelijen Maroko.

Adapun Pegasus sendiri digunakan oleh setidaknya 10 negara, termasuk Bahrain, Kazakhstan, Meksiko, Maroko, Azerbaijan, Hungaria, India, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pegasus dilaporkan dapat mengubah ponsel menjadi perangkat pengawasan di mana pesan, kamera, rekaman audio, dan aplikasi dapat diakses.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya