Berita

Pasien Covid-19/Net

Dunia

Kibarkan Bendera Putih, Lebanon Akui Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19

MINGGU, 25 JULI 2021 | 07:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Krisis ekonomi yang menghantam selama beberapa tahun terakhir membuat Lebanon semakin lemah dan tidak berdaya, terlebih ketika harus menghadapi gelombang baru Covid-19.

Rumah sakit-rumah sakit di Lebanon menghadapi tekanan yang luar biasa, dengan kurangnya pasokan obat dan menipisnya tenaga kesehatan.

Bahkan saat kasus Covid-19 bertambah, rumah sakit harus menghadapi pemadaman listrik hampir sepanjang waktu.


"Staf medis dan perawat banyak yang pergi, obat-obatan telah habis, dan pemutusan aliran listrik berkepanjangan membuat rumah sakit terancam," ujar manajer Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, Firass Abiad.

Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri merupakan rumah sakit bergengsi dan terbesar untuk menangani Covid-19 di Lebanon.

"Kami hanya mendapat listrik dua sampai tiga jam, sisanya dari genset," tambahnya, seperti dikutip AFP.

Selain itu, Abiad juga menyebut saat ini Lebanon tengah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). Bahkan harga BBM naik lebih dari 80 persen sejak 17 Juni.

Habisnya pasokan obat-obatan membuat pihak rumah sakit tidak jarang meminta kerabat pasien untuk mencarinya di luar.

Di Lebanon, infeksi Covid-19 meningkat sejak musim panas. Sejauh ini, Lebanon sudah mencatat lebih dari 554 ribu kasus Covid-19 dengan lebih dari 7.800 kematian.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya