Berita

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Repro

Politik

Postingan Wamendes Sudutkan Demokrat, Herzaky: Fokus Saja Ke Pandemi, Jangan Sibuk Cari Kambing Hitam Dan Fitnah!

SABTU, 24 JULI 2021 | 20:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Postingan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDDT) Budi Arie Setiadi, soal gerakan mahasiswa direspon Partai Demokrat.

Pasalnya, Budi Arie Setiadi mengunggah poster meme di laman facebook pribadinya yang menyebut Partai Demokrat menunggangi gerakan mahasiswa.

"Demokrat mengecam keras sikap Wamendes Budi Arie Setiadi, yang mengunggah poster hoax yang memfitnah Partai Demokrat dan adik-adik mahasiswa di laman facebook pribadinya," tegas Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Sabtu (24/7).

Menurut Juru Bicara Partai Demokrat ini, postingan Budi Arie Setiadi adalah tuduhan keji dan tidak berdasar karena tidak sesuai fakta. Atas dasar itu, Herzaky mempertanyakan keseriusan Wamendes dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Tuduhan keji dan tidak berdasar dari seorang Wakil Menteri pemerintahan Joko Widodo kepada Partai Demokrat, kembali membuat Partai Demokrat mempertanyakan kesungguhan Wamendes ini membantu Presiden menangani pandemi Covid-19," cetusnya.

Seharusnya, kata Herzaky, sebagai salah satu pejabat penting di kabinet, Budi Arie Setiadi bisa memfokuskan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk membantu memastikan penanganan Covid-19 di desa, daerah tertinggal, dan daerah transmigrasi bisa berjalan dengan lebih baik.

"Misalnya, bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah pencairan dana desa yang masih sangat rendah," sebutnya.

Dalam poster yang diunggahnya, Budi Arie Setiadi berusaha memfitnah Partai Demokrat dengan tulisan DE-MO-K-RA-T, yang dipertegas degan pernyataan "Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya".

Selain itu, ia juga memberikan tanda pagar (tagar) #BongkarBiangRusuh, dan meletakkan kata Demokrat di bawahnya dalam poster meme tersebut.

Dari situ, Herzaky menegaskan bahwa Wamendes telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dengan seolah-olah memberikan gambaran "menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa".

"Kalau pola pikir seperti ini yang mendarah daging di para pendukung pemerintah, pantas saja jika nyawa rakyat tidak menjadi prioritas, karena pemerintah bisa hilang fokus, dan terkesan sibuk mengalihkan persoalan dan mencari kambing hitam," demikian Herzaky.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya