Berita

@PeoplesForumNYC

Dunia

Surat Terbuka “Let Cuba Live” Diterbitkan NYT Satu Halaman Penuh

SABTU, 24 JULI 2021 | 09:27 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Hanya dalam waktu dua hari, lebih dari 400 aktivis, intelektual, ilmuwan, dan seniman memproduksi surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Surat terbuka itu dimuat satu halaman penuh di harian berpengaruh New York Times hari Jumat (23/7) dan juga ditayangkan di Times Square.

Sudah barang tentu, surat terbuka yang intinya meminta pemerintah Amerika Serikat menghentikan blokade terhadap Kuba itu juga menjadi pembicaraan di jejaring media sosial, seperti Twitter.

Akun Twitter The People’s Forum, @PeoplesForumNYC, memposting foto halaman surat terbuka yang berjudul “Let Cuba Live” atau “Biarkan Kuba Hidup” di depan gedung New York Times.

People’s Forum merupakan salah satu pihak yang ikut mensponsori surat terbuka itu.

Noam Chomsky dan Oliver Stone juga ikut mensponsori surat itu bersama sejumlah tokoh lain dari Amerika Serikat, seperti mantan Presiden Brazil Lula Da Silva, dan mantan Presiden Ekuador Rafael Correa.

Demikian juga pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dari Argentina, Adolfo Perez Esquivel, serta Bishop Rubin Phillip dari Gereja Anglikan Afrika Selatan dan Pendeta Dora Arce Valentin dari Gereja Presbyterian-Reformed di Kuba.

“Saatnya untuk mengambil jalan baru ke depan dalam hubungan AS dan Kuba. Kami yang menandatangani surat ini menyatakan ini hal penting, mengajukan tuntutan publik agar Anda menolak kebijakan kejam yang diberikan Gedung Putih di era Donald Trump yang telah menciptakan penderitaan begitu besar bagi rakyat Kuba,” demikian paragraph pertama surat terbuka itu.   

Mereka mengingatkan bahwa Kuba yang memiliki populasi sekitar sebelas juta jiwa saat ini hidup dalam kesulitan akibat kelangkaan pangan dan obat-obatan.

Pandemi Covid-19 dan blokade ekonomi terhadap Kuba membuat kehidupan rakyat semakin sulit.

Juga disebutkan, bahwa di masa pandemi, pemerintahan Donald Trump telah mengetatkan embargo untuk Kuba, mengabaikan upaya pemerintahan Barack Obama sebelumnya untuk memperbaiki hubungan dengan Kuba.

Setidaknya, di era Trump yang berakhir bulan Januari lalu, ada 243 tekanan (coercive measures) yang sengaja diterapkan untuk mencekik leher Kuba.

Mereka mengingatkan pernyataan yang disampaikan Joe Biden pada tanggal 12 Juli lalu, “We stand with Cuban people” atau “Kita bersama rakyat Kuba.”

“Bila memang seperti itu, kami meminta Anda untuk segera menandatangani perintah eksekutif (executive order) dan membatalkan ke-243 kebijakan kejam Trump,” tulis mereka lagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya