Berita

Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Kalau Harga PCR Masih Rp 800 Ribu, Testing Pasti Terkendala

JUMAT, 23 JULI 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Harga tes PCR mandiri yang dipatok pihak swasta dinilai menjadi salah satu kendala testing masih rendah di sejumlah dareah.

Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mencatat bahwa belum lama ini harga tes PCR tersebut berkisar di angka Rp 800 ribu. Dia pin meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes menjadi minimal maksimal Rp 400 ribu.

“Idealnya di situasi lagi parah gini malah gratiskan dulu. Berapa banyak mereka lakukan tes ditagih ke negara,” harapnya pada Menteri Budi lewat akun Twitter pribadi, Jumat (23/7).

Jansen mengurai bahwa kondisi ekonomi rakyat saat ini sangat terdampak pandemi. Tidak jarang yang isi tabungannya sudah habis dan tidak lagi punya uang untuk melakukan tes.

Untuk itu, harga PCR harus lebih terjangkau. Dengan begitu, program 3T pemerintah, testing, tracing, treatment menjadi lebih optimal.

“Penanganan pandemi ini juga ikut terkendali. Kalau harga PCR semahal itu, testing pasti terkendala,” tegasnya.

Diingatkan Jansen bahwa sebaran varian Delta sangat mudah untuk menular, sehingga kunci agar tidak semakin menyebar adalah dengan testing.

“Jadi tolong Surat Edaran Kemenkes terdahulu direvisi, turunkan harga PCR ini. Beban rakyat jadi sedikit ringan, pemerintah terbantu,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya