Berita

Sosiolog Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine/Net

Nusantara

Sosiolog: Kondisi Masyarakat Kita Sudah Menjurus Ke Pandemic Fatigue

KAMIS, 22 JULI 2021 | 16:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebijakan pemerintah yang tidak memberlakukan lockdown atau penguncian pada awal pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengalami pandemic fatigue.

Pandemic fatigue merupakan kondisi ketika masyarakat lelah dengan ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.

"Kondisi masyarakat kita tentu sudah menjurus ke pandemic fatigue karena masuk tahun kedua, kita di awal tidak mengambil kebijakan untuk lockdown, tapi strategi buka-tutup," ujar sosiolog Universitas Indonesia (UI), Daisy Indira Yasmine dalam diskusi virtual "Tanya Jawab Cak Ulung" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/7).


Daisy menuturkan, strategi kebijakan buka-tutup juga telah dilakukan banyak negara. Namun di Indonesia sendiri kebijakan ini tidak diimbangi dengan penanganan Covid-19 yang lebih serius.

"Nah keseimbangan ini yang belum ditemukan. Keseimbangan kebijakan social distancing dengan dampaknya, ditambah penyebaran virus ini nggak matching," jelasnya.

Dalam hal ini, Daisy juga menyoroti kurangnya pelibatan masyarakat oleh pemerintah ketika mengambil kebijakan.

Jika ditinjau dari segi sosiologis, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang kompleks, sehingga resistensi terhadap kebijakan pemerintah tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, perlu keterlibatan lembaga masyarakat dalam pengambilan kebijakan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya