Berita

Konsulat AS di Yerusalem/Net

Dunia

Biden Tunda Pembukaan Konsulat AS Di Yerusalem, Mengapa?

KAMIS, 22 JULI 2021 | 10:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintahan Joe Biden akan menunda pembukaan kembali Konsulat Amerika Serikat (AS) di Yerusalem, setelah pada 2019 ditutup oleh Donald Trump.

Mengutip sumber, Times of Israel pada Kamis (22/7) melaporkan, pembukaan konsulat akan dilakukan setelah Israel menyetujui anggarannya.

Keputusan itu diambil untuk mencegah destabilisasi pemerintahan Israel, khususnya di bawah pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett yang masih tarik ulur dengan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu serta anggota kabinetnya.

Pemerintah Israel sendiri kemungkinan tidak akan mengesahkan anggaran setidaknya hingga awal November, waktu yang penting bagi Bennett untuk mempertahankan kekuasannya hingga setahun lagi.

Jika anggaran tidak disahkan, pemerintahan Bennett akan berantakan, dan Israel kemungkinan akan menggelar putaran baru pemilu.

Konsulat AS di Yerusalem sendiri memiliki fungsi untuk menangani hubungan Washington dengan Palestina.

Sebuah laporan menyebut penundaan pembukaan merupakan hasil lobi dari kantor perdana menteri Israel.

Pejabat Palestina mengatakan pihaknya setuju dengan penundaan pembukaan, selama konsulat akan dibuka setelah Israel menyetujui anggarannya.

Namun, sementara itu, diskusi mengenai siapa yang akan memimpin konsulat sedang berlangsung di Departemen Luar Negeri AS.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya