Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Dipercaya Bisa Meringankan Gejala Covid, Harga Jamu Ekstrak Sambiloto Di Thailand Melambung Tinggi

KAMIS, 22 JULI 2021 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di Thailand saat ini sedang ramai penggunaan obat herbal ekstrak tanaman 'fah talai jone' yang dikenal secara umum sebagai chiretta hijau atau di Indonesia sejenis sambiloto. Tanaman ini dipercaya mampu meringankan gejala Covid-19.

Akibatnya, banyak yang menimbun obat-obatan tersebut sehingga membuat harganya ikut melambung tinggi dan memicu kelangkaan pasokan.

Rumah Sakit Chao Phraya Abhaibhubejhr di Prachin Buri, salah satu produsen jamu terkemuka di negara itu ikut angkat bicara mengenai permasalahan tersebut.


Dilaporkan Bangkok Post, rumah sakit mengatakan pasokan chiretta hijau tidak lagi cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

"Dengan demikian, ramuan itu hanya dapat dibagikan kepada 200 orang setiap pagi pada pukul 8 pagi, dan penjualan akan dibatasi hingga 3 botol tonik kepada setiap pembeli," tulis mereka di Facebook.

Rumah sakit juga telah meminta masyarakat untuk menghindari penimbunan dan penipuan harga, sebelum berjanji untuk mempertahankan harga saat ini.

Sebelumnya, rumah sakit mendistribusikan ekstrak herbal tersebut ke daerah-daerah yang melaporkan klaster Covid-19, melalui lembaga pemerintah, organisasi nirlaba dan sukarelawan dan kelompok bantuan khusus.

Permintaan akan ramuan tersebut – bersama dengan herbal lain yang dianggap bermanfaat, termasuk lengkuas dan gooseberry India – telah meningkat tajam setelah ditemukan mengandung andrographolides tingkat tinggi, yang dipercaya dapat membantu pemulihan setelah terpapar Covid-19.

Tanaman chiretta hijau banyak dibudidayakan di Asia Selatan dan Tenggara, di mana secara tradisional diyakini sebagai pengobatan untuk infeksi bakteri dan beberapa penyakit. Sebagian besar daun dan akarnya digunakan untuk tujuan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya