Kepala BIN Budi Gunawan/Net
Badan Intelijen Negara (BIN) memasifkan pelaksanaan program vaksinasi pelajar seiring peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi pelajar yang dia laksanakan merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo.
"Hari ini sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden, jadi kami Badan Intelijen Negara itu melanjutkan program vaksinasi untuk anak-anak pelajar SMP yang khusus hari ini di Semarang," ujat Budi di SMPN 1 Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/7).
"Kenapa (vaksinasi pelajar)? Karena kasus Covid-19 yang mengena anak-anak pelajar itu meningkat," imbuhnya.
Budi menjelaskan, program vaksinasi terhadap pelajar untuk menghindari potensi paparan Covid-19 baik bagi pribadi ataupun keluarga.
"Vaksin di samping menyelamatkan diri kita sendiri masing-masing juga menyelamatkan orang lain," katanya.
Lebih jauh, dijelaskan Budi, anak-anak pelajar juga menyumbang angka sebesar 9 persen dari keseluruhan positif rate Covid-19 di Indonesia. Anak-anak juga menjadi salah satu potensi penularan di klaster rumah tangga.
"Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini menjadi prioritas dan penting sekali, karena sebagai generasi penerus bangsa dan negara ke depan," tekannya.
Dia mengatakan, program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselarasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari pemerintah. Sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.
Selain vaksinasi untuk pelajar, BIN juga menggelar vaksinasi door to door kepada masyarakat yang ditargetkan kepada 3.000 orang. Selain itu, Kepala BIN juga membagikan sembako untuk 3.000 warga di Jawa Tengah.
