Berita

Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie/RMOLJateng

Politik

Ekonomi Masyarakat Sangat Terdampak, PPP Jateng Berharap Pemerintah Tak Perpanjang PPKM Darurat

SELASA, 20 JULI 2021 | 14:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah diminta untuk memperhatikan kondisi masyarakat saat ini yang sudah menjerit tak bisa mencari nafkah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sehingga Pemerintah pun diharapkan tidak memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli, seperti wacana yang muncul belakangan ini.

"Penekanan penyebaran Covid-19 tidak turun signifikan (selama PPKM Darurat). Tapi dampak sosial dan ekonomi dirasakan masyarakat sangat berat," kata Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Masruhan Samsurie, Selasa (20/7), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.


Ketua DPW PPP Jawa Tengah itu menambahkan, masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah sangat merasakan dampak dari kebijakan PPKM Darurat.

Banyak masyarakat tersebut yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, selama PPKM Darurat diberlakukan.

"Dan yang demikian ini justru menurunkan daya imun tubuh, yang pada akhirnya berpotensi terpapar Covid-19," tegasnya.

Lebih jauh, Masruhan menerangkan, hal yang perlu ditekankan adalah pengetatan protokol kesehatan, khususnya pemakaian masker.

Selain itu, juga perlu jaga jarak dan cuci tangan. Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan memperketat operasi di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.

"Rekrut relawan-relawan untuk sosialisasi dan edukasi soal prokes yang benar dengan blusukan sampai kampung-kampung sambil melakukan pengawasan," terang dia.

Masruhan juga berharap pemerintah tidak menutup tempat perdagangan dan tempat ibadah. Namun, apabila kedapatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, maka wajib dikenai sanksi.

"Tapi, semua ini harus diimbangi dengan pemberian BLT yang oleh pemerintah akan segera dicairkan," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya