Berita

Perwakilan masyarakat menyerahkan sandal jepit ke Bupati Kuningan, Acep Purnama/RMOLJabar

Politik

Protes PPKM Darurat, Kelompok Pedagang Kuningan Hadiahi Bupati Sandal Jepit Dan Korek Kuping

SENIN, 19 JULI 2021 | 23:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat para pedagang di Kuningan, Jawa Barat merana.

Sebagai bentuk protes, para pedagang yang terdiri dari Paguyuban Pedagang Pasar Kepuh (Pasal), Kibar 19, Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) dan Paguyuban Pasar Ciawigebang menggeruduk kantor Bupati Kuningan, Senin (19/7).

Awalnya, mereka menggelar aksi di depan kantor Pemda Kuningan. Namun karena kondisi masih pandemi Covid-19, mereka akhirnya melakukan audiensi dan diterima langsung oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama di ruang rapat Purbawisesa.


"Kami menyoroti pada aturan PPKM yang dirasakan banyak memberatkan masyarakat," ujar Ketua Formatku, Atang diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Menurutnya, aturan di dalam PPKM Darurat banyak yang memberatkan para pedagang dan mematikan roda perekonomian. Sebab di tengah pembatasan kegiatan, pemerintah sama sekali tidak memberi jaminan hidup kepada para pedagang.

Untuk menyuarakan aspirasi tersebut, pihaknya bersama rekan-rekan lain menolak aturan-aturan yang menyengsarakan rakyat hingga ada putusan diubah.

Sementara, Sekretaris PASAL, Andi Akbar menegaskan tuntutannya dengan akronim 'Ultimatum' yang berarti ungkapan lubuk hati lima tuntutannya masyarakat Kuningan.

"Di antaranya adalah tuntutan membuka masjid untuk menyelenggarakan Shalat Idul Adha, cabut pembatasan waktu operasional usaha, hentikan penyekatan jalan, laksanakan pembelajaran di sekolah dengan tatap muka menggunakan prokes dan penuhi hak-hak masyarakat sesuai konstitusi," tegasnya.

Di akhir audiensi, perwakilan dari komponen masyarakat memberikan hadiah untuk Bupati Kuningan berupa sandal jepit, korek kuping (cotton buds) dan obat tetes mata.

"Ya korek kuping ini benda yang biasa dipakai untuk membersihkan telinga dari kotoran. Ini permintaan masyarakat pada pemerintah agar bisa lebih peka mendengar keluh kesah mereka," ujarnya.

Sementara, sandal jepit menandakan masyarakat lapisan bawah. Pemberian sandal jepit ini ditujukan massa audiensi, agar pemerintah tahu bahwa mereka banyak mengurus masyarakat yang tidak semuanya mampu dan ada di 'atas'.

"Pak Bupati juga pasti pernah merasakan ketika berada di bawah. Di saat ini banyak masyarakat bawah yang butuh uluran akibat diterapkannya PPKM, Pak Bupati harus peka akan hal ini," terangnya.

Kemudian, satu benda lagi berupa obat tetes mata, ditujukan mereka sebagai teguran pada pemerintah agar lebih peka melihat apa yang sedang terjadi pada warganya.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menerima hadiah dari perwakilan komponen masyarakat dan akan segera ditindaklanjuti hasil dari audiensi tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya