Berita

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat/Net

Politik

Lestari Moerdijat Minta Perdebatan PPKM Darurat Disudahi

SENIN, 19 JULI 2021 | 21:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat merupakan kebijakan pemerintah untuk mengatasi lonjakan kasus virus corona baru (Covid-19).

Lestari menjelaskan, penerapan PPKM darurat bukan untuk diperdebatkan, tetapi dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

"Kebijakan itu bukan untuk diperdebatkan melainkan untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk melindungi diri, keluarga dan sesama dari ancaman virus korona," tegasnya melalui keterangan tertulis Senin (19/7).


Menjelang berakhirnya masa pemberlakuan PPKM darurat tahap pertama pada 20 Juli 2021, kata Legislator Partai Nasdem yang akrab disapa Rerie itu, muncul berbagai perdebatan tentang perlu tidaknya perpanjangan PPKM darurat dengan beragam argumentasi yang terkadang cenderung kontraproduktif.

"Padahal, tidak sulit untuk memastikan apakah PPKM darurat diperpanjang atau tidak, bila semua pihak berbicara berlandaskan data, baik data perkembangan kasus baru harian maupun data-data hasil kajian secara saintifik oleh para pakar yang berkompeten," ujarnya.

Ia berharap, seluruh energi dan perhatian publik ditujukan pada upaya-upaya nyata untuk menanggulangi laju penularan virus korona. Semua elemen masyarakat diharapkan terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan serta mengindahkan setiap larangan dan pembatasan aktivitas.

"PPKM darurat hanyalah alat untuk menertibkan. Berhasil tidaknya sangat ditentukan oleh kesadaran dan kepatuhan masyarakat," tegasnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu berharap pemerintah tidak perlu gamang untuk memastikan perpanjangan PPKM darurat bila data-data yang dihimpun selama ini menunjukkan bahwa kebijakan itu perlu dilanjutkan.

Sebaliknya, jika dinilai tidak efektif dalam menekan laju penularan covid-19, tidak perlu dipaksakan untuk diperpanjang.

Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas, Sabtu (17/7), mewanti-wanti bahwa keputusan untuk menentukan apakah kebijakan tersebut akan diteruskan atau tidak, diperlukan perhitungan yang matang.

"PPKM Darurat diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampai kapan? Ini betul-betul sangat sensitif sehingga harus diputuskan dengan pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru," kata Jokowi.

Peringatan Presiden tersebut, menurut anggota DPR RI dari Dapil Jateng II, hendaknya menjadi perhatian semua pihak, terutama para menteri, kepala daerah dan Satgas Covid-19 untuk melakukan evaluasi secara mendalam dan menyeluruh tentang penerapan PPKM darurat selama dua pekan pertama, mulai 3-20 Juli 2021.

"Evalusi menyeluruh penting agar bila kebijakan itu di perpanjang, berbagai kekurangan dan kesalahan yang terjadi selama PPKM darurat tahap pertama tidak terulang," tuturnya.

Rerie juga secara khusus mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7) bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Ia berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah.

”Mari kita jadikan semangat berkurban yang mengajarkan tentang keikhlasan dan pengorbanan, untuk kepentingan dan keselamatan bersama dari penularan Covid-19," ucap anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya