Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Idul Adha Di Tengah Pandemi, Puan Maharani: Waktunya Kurban Untuk Kepentingan Lebih Besar

SENIN, 19 JULI 2021 | 20:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perayaan Idul Adha 1442 H pada Selasa (20/7) besok sedianya dijadikan momentum untuk memaknai esensi kurban lebih luas.

Pasalnya, hari raya kurban tahun ini di Indonesia masih dalam situasi pandemi virus corona baru (Covid-19).

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/7).


“Dalam Idul Adha, kita diminta memahami, dalam hidup ini ada hal yang sebaiknya kita kurbankan untuk kepentingan yang lebih besar,” ujar Puan.

Merujuk pada sejarah awal ibadah kurban yang adalah kembali ke Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT. Nabi Ibrahim, kata Puan, mengedepankan perintah Allah SWT dan meninggalkan kepentingannya sendiri.

"Sebagai ayah, yang bahkan menunggu lama untuk bisa mendapatkan keturunan, yaitu Ismail,” tutur Puan.

Dalam situasi itu, masih kata Puan, Nabi Ibrahim mendapat wahyu untuk mengurbankan sang putra yang lama dinanti tersebut.

Jika dikontekstualisasikan pada hari ini, di mana pandemi Covid-19 masih menjadi kenyataan keseharian di Tanah Air, sudah semestinya juga bisa diperluas dengan esensi kepentingan lebih besar yang sama.

“Saatnya kita mengurbankan ego dan kepentingan pribadi kita untuk bergotong-royong meendayung perahu besar Indonesia keluar dari badai ini,” kata Puan.

Mantan Menko PMK ini menyebutkan, pengurbanan yang diminta di situasi pandemi tidaklah harus yang teramat besar juga.

“Mulai saja dari kesadaran kita untuk menjaga diri dan orang lain dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak keluar rumah kecuali hanya untuk keperluan penting,” tegasnya.

Belajar dari lonjakan-lonjakan kasus di periode-periode khusus seperti Idul Fitri dan tahun baru, Puan pun meminta masyarakat untuk tidak mudik, saling berkunjung dalam kerumunan terkait Hari Raya Idul Adha 1422 H, apalagi berwisata pada hari itu.

“Jika perlu, pemerintah dan aparat sebaiknya tutup akses ke luar kota pada tanggal merah libur nasional ini, yang juga libur panjang bila dihitung sejak Sabtu. Lakukan segala upaya yang perlu. Pergencar lagi juga sosialiasi agar rakyat paham mengapa semua upaya ini perlu dilakukan bersama,” kata dia.

Lalu, pembatasan mobilitas dan peluang pelanggaran protokol kesehatan untuk menjaga jarak, lanjut Puan, adalah bagian dari upaya bersama yang diperlukan untuk menahan penyebaran Covid-19.

“Mari, kita kurbankan waktu kita, kesenangan kita, sedikit kebebasan kita, agar penularan virus ini bisa segera dikendalikan, dan bersama kita melangkah, berlari menyongsong hari baru nanti,” pinta Puan.

Jika ada peluang dan ketersediaan vaksin di lingkungan terdekat, Politkus PDI Perjuangan ini pun meminta kita bersegera mengikuti vaksinasi. Ini adalah bagian dari rangkaian upaya menangkal pandemi, bersama banyak upaya lain yang juga dilakukan pemerintah untuk menahan dampak wabah.

Ketika persoalan kesehatan yang sudah 1,5 tahun mengikis semangat serta menghantui kesehatan fisik dan jiwa ini teratasi, persoalan lain seperti ekonomi barulah punya kesempatan lebih besar untuk dipulihkan lagi.

Atas dasar itu, Puan meminta semua energi bangsa dijauhkan dari hal yang kontraproduktif.

“Hentikan semua diskusi yang tidak esensial. Fokuskan perhatian kita pada satu arah, keluar dari pandemi,” harapnya.

Saat ini adalah waktu untuk kita bergandengan tangan, saling bantu, saling jaga, agar kita bersama-sama segera keluar dari pandemi Covid-19.

“Sekali lagi, mungkin ada kepentingan pribadi yang harus dikurbankan. Tapi percayalah, itu untuk kebaikan yang lebih besar,” demikian Puan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya