Berita

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat bakti sosial ke warga/RMOL

Presisi

Dua Minggu PPKM Darurat, Polres Sukoharjo Bagikan 1,5 Ton Beras

MINGGU, 18 JULI 2021 | 19:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Polres Sukoharjo Jawa Tengah mendistribusikan 1,5 ton beras kepada masyarakat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraat (PPKM) darurat. Beras tersebut dibagikan dalam kurun 2 minggu terakhir.

Tujuannya, untuk menyikapi dampak ekonomi dari penerapan PPKM Darurat terhadap Warga yang kurang mampu/membutuhkan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan  mengatakan pihaknya juga melakukan operasi yustisi yang dilakukan secara humanis ini diselenggarakan bekerjasama dengan Kodim 0726/SKH.


Wahyu menjelaskan, bakti sosial yang disalurkan merupakan fase awal yang dilakukan secara mandiri oleh internal Polri menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun bantuan sosial yang diselenggarakan dalam kurun waktu 2 pekan terakhir ini memiliki sasaran utama warga yang bermukim tetap di daerah slum, seperti desa Sonorejo.

“Penerima manfaat dalam satu paket bingkisan dalam program bakti sosial masing-masing mendapatkan 5 kg Beras, 1 kg Minyak Goreng, 1 pack vitamin, 1 kotak teh celup, dan 3 buah masker kain,” rinci Wahyu.

Warga penerima manfaat yang menjadi sasaran bakti sosial ini merupakan hasil pendataan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi tumpang tindih bantuan dengan penerima manfaat yang sudah didata oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Pada program bakti sosial ini, saya minta agar didatakan warga yang benar-benar membutuhkan bantuan, harapannya mereka yang mendapatkan adalah yang belum terdata dalam bantuan sosial pemerintah, karena masih ada masyarakat lain yang membutuhkan tapi belum mendapatkan bansos,” tuturnya.

Wahyu menerangkan, untuk bantuan sosial dari pemerintah pusat sudah tersimpan di gudang Bulog Sukoharjo sebanyak 6 Ton. Penyalurannya akan dilakukan pada pekan depan dengan melibatkan berbagai pemangku kebijakan daerah.

Wahyu yang merupakan Kapolres yang dilantik akhir Juni 2021 lalu ini mengaku bahwa pembatasan sosial untuk menekan angka lonjakan pandemi Covid ini merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga kamtibmas di wilayahnya.

Untuk itu, ia mengedepankan pelaksanaan operasi yustisi ini dilakukan secara humanis disertai dengan dialog-dialog yang bersahabat.

“Pesan yang kami selalu sampaikan pada warga adalah supaya sabar dalam menghadapi pandemi saat ini, serta selalu disiplin menerapkan Protokol kesehatan 5M secara ketat terlebih di masa PPKM Darurat,” ucapnya.

PPKM Darurat dilakukan dengna pembatasan mobilitas sehingga berdampak pada aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

“Harapan kami dari Polres Sukoharjo penyaluran bansos ini sebagai bentuk tali asih dan empati sehingga dapat membantu warga yang terdampak Pandemi Covid 19, meskipun tentunya tidak dapat memenuhi kebutuhan semua masyarakat,” kata Wahyu.

Disamping memberikan bantuan sembako untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat, Polres Sukoharjo juga memberikan bantuan khusus bagi penderita Hindrosefalus dan Polio yang terdampak Pandemi Covid-19 di wilayah Kec Bendosari.

Bantuan berupa uang Rp 300.000, kasur busa, dan kursi roda yang diberikan langsung oleh Kapolres kepada para penerima manfaat.

“Setelah dilakukan penelusuran oleh Bhabinkamtibmas, kami juga mendata terdapat masalah kesehatan warga yang lain, yakni cukup banyaknya warga yang menderita Hindrosefalus dan Polio. Untuk itu kami berikan perhatian lain sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkas Wahyu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya