Berita

Luhut Binsar Pandjaitan minta maaf terbuka ke masyarakat Indonesia/Net

Politik

Luhut Minta Maaf Terbuka, Hensat: Wajar Kena Bentak Jokowi Soalnya Gibran Kena Covid-19

MINGGU, 18 JULI 2021 | 17:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

Sebabnya, sebagai Koordinator kebijakan PPKM darurat Jawa dan Bali ia merasa belum optimal dalam menangani pandemi virus corona baru (Covid-19.

Muncul spekulasi bahwa Luhut kena bentak atasannya yakni Presiden Joko Widodo lantaran kerap mengatakan pandmi Covid-19 terkendali namun faktanya, sang anak Gibran Rakabuming terjangkit virus dari Wuhan China tersebut.


Penggagas lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio menyampaikan, sewajarnya seorang ayah yang mengetahui anaknya sakit kemudian gusar lantaran selama 15 hari pandemi belum juga mengalami penurunan.

Analis yang karib disapa Hensat ini, menilai Jokowi pasti emosi dan panik karena anaknya terpapar Covid-19.

"Seorang ayah secara alami natural pasti akan emosi dan kemudian panik seenggaknya, tapi ada kegusaran ya pada saat anaknya sakit. Apalagi tertimpa pandemi. Gibran kan sedikit banyak kena pandemi, penangung jawabnya siapa? Luhut,” kata Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).

Terlebih, kata Hensat, anak buah yang kerap diberinya tugas mengaku pandemi terkendali namun kenyataannya Gibran terpapar Covid-19.

"Itu hal yang wajar. Apalagi yang diberikan tanggung jawab itu mengklaim bahwa pandeminya terkendali ya ngomellah dia, pasti gusar. Jadi memang koordinasi menteri Pak Jokowi ini, mesti diperbaiki tuh,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya