Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini/Net

Politik

Orang Dekat SBY: Risma Harus Minta Maaf Pada Masyarakat Papua

RABU, 14 JULI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini menuai polemik di masyarakat. Ini lantaran Risma mengancam akan memindahkan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak becus bekerja ke Papua.

Mantan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyayangkan gaya komunikasi Risma tersebut. Sebab, mantan Walikota Surabaya itu seolah menempatkan Papua menjadi daerah pembuangan bagi ASN yang tidak mampu bekerja.

“Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sebagai sasaran lokasi ASN yang tak becus?” tuturnya lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (14/7).


Hinca mengingatkan bahwa Papua justru sedang butuh banyak SDM yang mumpuni. Sehingga rakyat Papua bisa menjadi lebih sejahtera.

“Jadi yang dikirim justru harus yang terbaik. Kekeliruan ini mudah-mudahan tak terulang,” tuturnya.

Di sisi lain, Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menilai apa yang disapaikan Risma menjadi bukti revolusi mental hanya lip service.

Terlepas dari itu, Wasekjen DPP Partai Demokrat itu meminta Risma untuk meminta maaf pada rakyat Papua.

“Mungkin Ibu tidak bermaksud merendahkan Papua tapi minta maaflah terhadap Papua. That’s the least you can do,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya