Berita

Ilustrasi relawan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19/Net

Nusantara

Uhamka Kerahkan Ahli Kesehatan, Konselor Hingga Rohaniawan Bantu Pasien Covid-19

SELASA, 13 JULI 2021 | 19:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Lonjakan pasien positif Covid-19 yang cukup tinggi selama hampir tiga pekan membuat kalangan akademisi ikut turun tangan membantu masyarakat yang terpapar.

Salah satu universitas di Jakarta, Universitas Pro. DR. HAMKA (Uhamka) membentuk tim tanggap penanggulangan Covid-19, khususnya untuk dikerahkan di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.

Emaridial Ulza selaku Sekretaris Uhamka mengatakan, Rektor Uhamka sudah membentuk tim Satgas Covid-19 dan menggelontorkan satu milyar rupiah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19, baik itu secara kesehatan maupun ekonomi, sejak awal pandemi.


"Semangat itu tertular kepada seluruh keluarga besar Uhamka dalam bentuk komunitas Al-Ma’un juga berhasil mengumpulkan sumbangan dari warga yang mencapai 1,2 milyar sehingga total yang digelontorkan Uhamka 2,2 Milyar Rupiah pada tahun 2020 silam," ujar Emaridial Ulza kepada wartawan, Selasa (13/7).

Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia khususnya DKI Jakarta, maka Rektor Uhamka membentuk tim khusus yang siap bekerja dan membantu melayani pasien Covid-19 yang  terdiri dari Dokter, Tenaga Kesehatan, Farmasis, Psikolog dan juga Rohaniawan untuk memastikan pasien Covid-19 bisa dilayani dengan baik.

Emaridial Ulza mencontohkan, Ketika ada pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif dan lapor diri ke UCCC, maka tim data dan tracing segera melakukan pengecekan dengan pengisian data untuk diagnosis awal.

"Setelah diketahui data tersebut diserahkan kepada tim Panel Ahli yang terdiri dari Dokter, dan dilakukan pengecekan, kemudian tim panel ahli menyerahkan kepada tim tanggap cepat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai arahan dari panel ahli," jelasnya.

Emaridial Ulza menambahkan, tim tanggap cepat Uhamka memiliki tugas masing-masing. Yakni Farmasi menyediakan obat, tim logistik menyiapkan oksigen, tahap selanjutnya dilakukan dukungan psikososial melalui Psikolog, konselor, dan juga penguatan keagamaan.

"Jika memang harus dirujuk kerumah sakit, UCCC  menyiapkan ambulance yang siap mengantar pasien Covid-19 yang sudah lapor ke tim melalui call center," tuturnya.

Lebih lanjut, Emaridial Ulza mengatakan bahwa tim tanggap penanggulangan Covid-19 Uhamka diisi oleh 60 orang dari berbagai profesi dan ahli.

"Saat ini sesuai dengan arahan Rektor bahwa tim UCCC berfokus melayani keluarga besar Uhamka, kedepan jika memang dibutuhkan arahan dari Rektor tim akan diperkuat dan disiapkan untuk untuk melakukan penanganan lebih luas," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya