Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

PANDEMI COVID-19

Luhut Klaim 5 Hari Lagi Situasi Bisa Membaik, Mardani: Rakyat Perlu Aksi, Bukan Celotehan!

SELASA, 13 JULI 2021 | 10:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang memprediksi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa membaik dalam empat hingga lima hari mendatang terus menuai reaksi beragam.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, rakyat Indonesia sudah banyak yang berjatuhan menjadi korban keganasan virus corona. Karena itu, apabila bisa lebih cepat maka kenapa harus menunggu empat hingga lima hari.

"Rakyat tidak bisa menunggu lama. Sudah ribuan yang meninggal. Dan banyak yang tidak dapat pelayanan rumah sakit. Karena lemahnya antisipasi," kata Mardani saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/7).


Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, yang dibutuhkan rakyat Indonesia saat ini bukan celotehan belaka, melainkan aksi dan bukti nyata bahwa pemerintah bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air agar tidak harus ada lagi korban tewas akibat virus yang belum bisa dikendalikan ini.

"Aksi, aksi dan aksi yang diperlukan. Oksigen dan obat-obatan masih susah dan harga tinggi. Perbanyak RS Lapangan dan RS Darurat Covid-19. Rakyat perlu aksi bukan janji," pungkasnya.

Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa membaik dalam empat hingga lima hari mendatang.

Namun, hal itu bisa dicapai jika semua poin penanganan penularan Covid-19 berjalan maksimal.

"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam empat-lima hari ke depan kita situasinya akan membaik," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7).

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya