Berita

Direktur Eksekutif Democracy and Electoral and Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati/RMOL

Politik

Kimia Farma Tunda Vaksin Berbayar, Neni Nur Hayati: Kemenkes Mesti Membatalkan!

SENIN, 12 JULI 2021 | 17:32 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah banjir kritikan, PT Kimia Farma Tbk memutuskan menunda rencana vaksin berbayar yang harusnya diberlakukan mulai hari ini Senin (12/7).

Merespons penundaan itu, Direktur Eksekutif Democracy and Electoral and Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati mengatakan, seharusnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan tegas membatalkan rencana kebijakan itu.

Kata Neni, keputusan menunda masih memungkinkan kebijakan itu akan dilanjutkan di kemudian hari.

"Tegas aja sih Kemenkes mestinya membatalkan. Kalau hanya ditunda berarti kan ada potensi untuk dilanjutkan programnya," demikian kata Neni saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL.

Dalam pandangan Neni, PT Kimia Farma adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tugasnya harusnya membantu rakyat bukan malah mencari keuntungan di atas penderitaan rakyat.

Pengamatan Neni, ada kesan bahwa vaksin berbayar yang belakang mengemuka di publik dianggap memiliki kualitas lebih baik ketimbang vaksin gratis.

Kata Neni, di saat bersamaan banyak rakyat kecil yang sampai saat ini belum bisa mengakses fasilitas vaksin gratis.

Ketimbang menerapkan vaksin berbayar, dalam situasi sulit seperti saat ini, Neni mengusulkan sebaiknya para tenaga kesehatan di Kimia Farma dan BUMN lain bekerja sukarela diperbantukan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

"Para pekerja tenaga kesehatan di kimia farma mestinya secara sukarela diperbantukan untuk mempercepat program vaksinasi. Itu lebih solutif di tengah kondisi pandemi yang tidak kunjung surut," demikian kata Neni.

Ia meminta pemerintah khususnya BUMN benar-benar mengedepankan kepentingan publik. Sebagaian bagian pemerintah, di saat melonjaknua kasus Covid-19 dan lambatnya vaksinasi, seluruh bagian dari pemerintah harus menjunjung tinggi etika dan moralitas.

"Junjung tinggi etika dan moralitas, mestinya BUMN punya hati nurani," pungkasnya.

PT Kimia Farma Tbk (KAEF)  semula akan melaksanakan vaksin berbayar mulai hari ini, Senin (12/7) di delapan klinik Kimia Farma di enam kota di Jawa dan Bali.

Total kapasitas pelayanan vaksinasinya sebanyak 1.700 peserta per hari.

Rencana ini mendapatkan kritikan keras dari berbagai kalangan.

PT Kimia Farma sendiri menerapkan skema vaksin berbayar karena mengacu aturan Menteri Kesehatan 19/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya