Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Chili: Vaksin Buatan Pfizer Lebih Manjur Atasi Covid-19 Dibanding Milik Sinovac

JUMAT, 09 JULI 2021 | 05:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa vaksin buatan Sinovac Biotech memiliki efek yang kurang manjur dibanding suntikan Pfizer dalam menghentikan Covid-19 di Chili.

Dalam analisisnya, para peneliti menemukan bahwa CoronaVac memiliki tingkat efektif untuk mencegah Covid-19 sebesar 66 persen di antara orang dewasa yang divaksinasi lengkap, dibandingkan 93 persen untuk suntikan yang dibuat oleh Pfizer dan mitranya BioNTech.

"Inokulasi yang tidak aktif, yang diberikan kepada lebih dari 10 juta orang Chili, sedikit kurang efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian daripada vaksin mRNA, yang diberikan kepada kurang dari setengah juta orang," menurut penelitian yang diterbitkan Rabu di New England Journal of Kedokteran, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (8/7).


Penelitian dilakukan dari Februari hingga Mei, ketika alpha dan gamma menjadi
varian yang paling mengkhawatirkan yang paling sering terdeteksi di Chili.

Data awal yang dirilis pada bulan April menemukan bahwa CoronaVac 67 persen efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 yang bergejala dan menangkal 80 persen kematian akibat penyakit tersebut.

"Hasil akhir menunjukkan CoronaVac, andalan strategi vaksinasi Chili, memberikan perlindungan yang efektif terhadap Covid-19, termasuk penyakit parah, konsisten dengan hasil uji coba tahap menengah," kata para penulis.

Pada 10 Mei, Kementerian Kesehatan Chili telah memberikan hampir 14 juta dosis CoronaVac, termasuk cukup untuk mengimunisasi 6,36 juta orang secara penuh.  

Sebagai perbandingan, 2,4 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech juga telah diberikan.

Orang yang berusia 16 tahun atau lebih, serta memenuhi syarat, akan diberikan imunisasi, sesuai dengan jadwal vaksinasi nasional.

Studi ini didanai oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Nasional Chili.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya