Berita

Bendera putih dipasang oleh politisi Demokrat, Taufik Rendusara/Repro

Politik

Mulai Gerakan #KibarkanBenderaPutihAja, Politisi Demokrat: Bukan Simbol Menyerah, Tapi Perlawanan

KAMIS, 08 JULI 2021 | 20:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sehelai kain putih yang diikat di tongkat besi tampak bertengger di pagar rumah politisi Demokrat, Taufik Rendusara. Bukan tanpa maksud, itu adalah wujud kemarahannya terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah.

Gerakan bendera putih telah banyak digunakan sebagai simbol menyerah. Misalnya warga Malaysia yang menggunakan bendera putih untuk menyatakan kesulitan di tengah pandemi. Warga yang memasang bendera putih di depan rumah memberikan sinyal bahwa mereka membutuhkan bantuan makanan.

Namun bendera putih juga memiliki makna lain, yaitu sebagai simbol perlawanan.


"Bendera putih tidak selamanya sebagai simbol menyerah, tapi perlawanan perang," ujar politisi yang kerap dipanggil Tope itu, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/7).

Tope menjelaskan, bendera putih digunakan sebagai simbol komando militer oleh tentara Prancis dalam Perang Revolusi Amerika.

Makna perlawanan itu lah yang dipakainya untuk menginisiasi gerakan #KibarkanBenderaPutihAja di akun Twitter pribadinya.

"Bendera putih malam ini saya kibarkan sebagai pesan dari rakyat, bahwa pemerintah Jokowi tak berguna lagi bagi rakyat," cuitnya.

Menurut Tope, saat ini pemerintah telah gagal melindungi rakyat. Langkah-langkah yang diambil terbukti tidak berhasil menghilangkan pandemi Covid-19.

Mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak jelas dalam penanganan Covid-19, ia melanjutkan, bendera putih merupakan pesan bahwa rakyat kebingungan.

Bahkan di tengah pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, rakyat diharuskan berjuang sendiri.

"Hari ini, yang sakit Covid sekeluarga, ke rumah sakit nggak bisa, duit nggak punya, makan gimana?" tuturnya, menceritakan kegiatan ketika menyambangi warga yang melakukan isolasi mandiri di Jakarta.

"Kami, rakyat, berjuang sendiri. Tuan-tuan, puan-puan kalau sakit bisa cari rumah sakit yang bagus, kami rakyat?" pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya