Dedy Aksyari Nasution di pressroom DPRD Medan/Ist
Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, membuat kaget awal media saat tiba-tiba berkunjung ke ruang wartawan (Pressroom) DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis No.1 Medan, Rabu (7/7).
Tujuan kedatangan Dedy adalah untuk melihat langsung kondisi ruang wartawan. Menurutnya, ruangan tersebut masih jauh dari kata nyaman, padahal pers merupakan mitra penting DPRD Medan.
"Saya masuk, ruangannya panas, tidak ada satupun AC yang berfungsi, baik AC yang menempel di dinding maupun AC central. Padahal kalau ruang anggota dewan dan ruang pegawai-pegawai disini, AC-nya dingin," ucap Dedy, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Selain itu, kata Dedy, ruang wartawan DPRD Medan juga sama sekali tidak dilengkapi oleh sarana dan prasarana yang layak. Di ruangan yang biasa digunakan puluhan wartawan itu, hanya ada 1 unit komputer. Itu pun tidak lagi dapat berfungsi maksimal karena usia perangkat yang sudah tua.
Tak cuma itu, Dedy juga mengaku heran dengan keberadaan 1 unit TV di ruang wartawan tersebut. Pasalnya, TV tersebut telah lebih dari 1 tahun rusak. Berkali-kali disampaikan kepada pihak sekretariat, tapi tak kunjung dilakukan perbaikan.
"Perlu diketahui pihak Sekretariat DPRD Medan, wartawan itu adalah mitra kerja kami para anggota DPRD Medan, dan sesungguhnya mitra mereka para pegawai di sekretariat juga. Ini jelas bukti ketidakpedulian sekretariat kepada teman-teman wartawan," ujarnya.
Sebab, lanjut Dedy, seyogiyanya ruang wartawan bukan hanya sebagai ruangan untuk wartawan duduk ataupun berkumpul. Tetapi sebagai ruangan bagi para wartawan untuk mengerjakan tugas-tugas jurnalistiknya.
"Kalau wartawan tidak diberikan fasilitas yang layak, bagaimana mereka mau menjalankan tugasnya dengan maksimal. Faktanya, merekalah yang memberitakan kinerja kami kepada masyarakat," paparnya.
Untuk itu, Dedy pun meminta kepada Sekretariat DPRD Medan untuk membenahi seluruh fasilitas yang ada di ruangan wartawan DPRD Medan. Termasuk, meminta pihak sekretariat menyiapkan sarana konferensi pers di ruang wartawan.
"Jadi kalau misalnya anggota dewan ataupun sekretariat ingin membuat konferensi pers, itu bisa di ruangan wartawan. Wartawan DPRD Medan adalah bagian dari DPRD Medan itu sendiri, wartawan DPRD Medan bukan tamu di gedung ini. Sudah selayaknya mereka mendapatkan fasilitas kerja yang mendukung," tegasnya.
Khusus kepada Kabag Umum DPRD Medan, Andi Syukur Harahap, Dedy meminta untuk tidak menutup mata. Dedy pun menyoroti berbagai jenis pekerjaan yang selama ini dilakukan Bagian Umum DPRD Medan, termasuk pembangunan gudang di bagian basement gedung.
"Kalau membangun gudang di basement saja bisa, apalagi cuma merenovasi ataupun melengkapi fasilitas di ruangan wartawan. Kita minta Kabag Umum untuk segera membenahi ruang wartawan DPRD Medan," pungkasnya.
