Berita

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono/Net

Politik

Epidemiolog: Mungkin Selama Jokowi Menjabat Pandemi Belum Selesai, Jadi Tolong Wariskan Sistem Yang Baik

RABU, 07 JULI 2021 | 11:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pandemi Covid-19 diprediksi belum akan usai hingga Presiden Joko Widodo mengakhiri masa jabatannya. Untuk itu, Presiden Jokowi harus mewariskan sistem manajemen penanganan Covid-19 yang baik.

Begitu simpulan ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono saat berbincang dengan Hersubeno Arief di akun YouTube Hersubeno Point bertajuk "Sampai Jabatan Jokowi Berakhir, Pandemi Tak Akan Selesai" yang diunggah Selasa (6/7).

Pandu Riono mengaku tidak kaget saat mendengar pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang terkejut melihat lonjakan Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, itu karena Luhut memang tidak fokus dalam sebaran wabah. Sebab, Luhut sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi tentu lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan investasi datang.

“Sehingga mungkin tidak terinformasi dengan akurat, walaupun anggota KPC-PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujar Pandu.

Pandu bahkan menilai bahwa seharusnya KPC-PEN dibubarkan dan mengembalikan tugas para menteri ke bidang masing-masing.Dia yakin kehadiran KPC-PEN bukan solusi karena tidak punya otoritas yang kuat.

“Kalau menteri-menteri semua kementerian difungsikan, anggap saja kabinet sekarang adalah kabinet pandemi, gunanya apa? Untuk menyelesaikan pandemi?” tanyanya.

Pandu memprediksi bahwa pandemi belum akan selesai hingga Presiden Jokowi menanggalkan jabatan sebagai presiden. Untuk itu, seharusnya pemerintahan Jokowi dapat mewariskan manajemen pengendalian Covid-19 dengan baik kepada penerusnya nanti.

"Mungkin selama Pak Jokowi menjabat presiden, belum selesai. Paling tidak dia mewariskan sistem pemerintahan bagaimana mengendalikan pandemi yang andal, tinggal bisa diteruskan oleh penggantinya," kata Pandu.

"Dengan demikian, kita akan mewariskan kepada bangsa kepada generasi yang akan datang, ini loh pengalaman Indonesia membangun sistem pemerintahan yang bisa mengatasi pandemi, semuanya direvitalisasi. Jadi semua fungsi-fungsi kementerian itu berjalan normal. Pemerintah berjalan normal," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya