Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pakar: Perlu Ada Dua Level Kebijakan Dalam Penanganan Covid-19, Tidak Bisa Homogen

RABU, 07 JULI 2021 | 08:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak bisa dilakukan secara homogen, satu kebijakan untuk semua. Namun perlu dilakukan di dua level, yaitu nasional dan daerah.

Begitu pendapat dari Gurubesar Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Akhmad Fauzi dan dosen FEM IPB Deniey Adi Purwanto dalam diskusi virtual pada Selasa (6/7).

"Kita di Indonesia, maupun di berbagai negara yang terdampak Covid sudah belajar. Sejauh mana recovery bisa dicapai, kata kuncinya sejauh mana kita bisa menekan penyebaran Covid," ujar Deniey.

Menurut Deniey, dalam hal penanganan Covid-19, Indonesia perlu menerapkan kebijakan dua level, nasional dan daerah.

Di tingkat nasional, pemerintah pusat menentukan arah kebijakan yang dapat diterapkan di seluruh wilayah. Namun teknis dan implementasinya kembali ke pemerintah daerah.

Pendapat serupa juga disuarakan oleh Akhmad Fauzi. Ia menyebut kebijakan homogen akan menimbulkan kerapuhan.

"Kebijakan jangan homogen, jangan one size fits all. Ada local wisdom yang dikembangkan di daerah," timpalnya.  

Ia juga menuturkan, kebijakan yang diambil saat ini oleh pemerintah hanya terpaku pada "Do's & Don'ts", dan tidak mengarah pada behaviour atau perilaku masyarakat.

Baginya, kebijakan yang baik perlu memerhatikan empat aspek, yaitu mudah dipahami, menarik, penegakan sosial yang efektif, dan tepat waktu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya