Berita

Ilustrasi pelaksanaan PPKM Darurat/Net

Publika

PPKM Darurat Berhasil, Pemulihan Ekonomi Meningkat

SELASA, 06 JULI 2021 | 09:47 WIB

MELONJAKNYA kasus positif Covid-19 pada bulan Juni 2021 sebenarnya sudah diprediksi pemerintah jauh-jauh hari, yaitu dengan dilaksanakannya kebijakan pencegahan yaitu pelarangan mudik pada mudik Idulfitri 2021 di pada Mei lalu.

Sangat keliru apabila ada pernyataan bahwa kasus lonjakan kasus Covid-19 ini tidak diprediksi sebelumnya.

Lonjakan kasus Covid-19 varian Delta dari India yang muncul pada akhir Mei 2021 dan telah menyebar ke 96 negara di dunia. Melonjaknya kasus ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga negara-negara lainnya.


Per 2 Juli 2021, Inggris dengan tingkat kasus mencapai 22.248, Kolombia dengan 29.222 kasus, dan Rusia 21.358 kasus per hari.

Belum lagi potensi meledak kasus Covid-19 klaster Piala Eropa di beberapa negara akan menambah gelombang baru lonjakan kasus di dunia.

Untuk mengantisipasi dan berupaya mengurangi kasus positif, negara-negara itu melakukan kembali pembatasan ketat pascamerebaknya virus Covid-19 varian Delta ini.

Presiden Jokowi pun telah menunjuk Menko Marives, Luhut Binsar Panjaitan, sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali yang berlangsung antara 3 Juli sampai 20 Juli 2021, untuk mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19 pascamudik Mei lalu.

Di samping itu, Presiden juga tetap mengarahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tetap bekerja untuk memulihkan keadaan ekonomi nasional, baik saat PPKM Darurat diberlakukan maupun pasca-PPKM Darurat.

Kerja pemulihan ekonomi dan kesehatan yang dilakukan KPC-PEN tetap pada strategi utamanya, yaitu mendahulukan pemulihan kesehatan masyarakat dengan cara flattening the curve kasus Covid-19 nasional agar pergerakan perekonomian terus berputar naik.

Ditunjang dengan menjamin ketersediaan vaksin dan kegiatan vaksinasi massal dengan target 1 juta vaksin per hari untuk rakyat Indonesia agar  herd immunity terpenuhi.

Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 menunjukkan tren positif walau masih dalam posisi negatif. Diharapkan pada kuartal II bisa masuk dalam zona pertumbuhan positif dan dapat memenuhi target pertumbuhan sebesar 7% hingga 8% seperti yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi.

Dalam masa PPKM Darurat ini tentu perekonomian akan mengalami perlambatan karena pembatasan, namun ini merupakan langkah penting bagi dasar pergerakan perekonomian pasca PPKM Darurat ini.

Diharapkan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali serta provinsi terdampak lainnya dapat melandai cukup rendah, sehingga perekonomian nasional dapat didorong kembali untuk tumbuh positif pada awal Agustus 2021.

Hendaknya dalam masa keadaan krisis kesehatan ini kita sebagai bangsa Indonesia bersatu bergotong-royong mengikuti protokol kesehatan yang ketat selama pemberlakukan PPKM Darurat, sehingga keadaan dapat segera membaik.

Dan diperlukan kerjasama dan persatuan untuk mewujudkan itu semua.

Khalid Zabidi

Aktivis 98, Sekretaris JMSI Jakarta, Ketua DPP AMPI, Ketua LPM RI


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya