Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Presiden Jokowi Seperti Sedang Membuka Ruang Bagi Anies Baswedan

MINGGU, 04 JULI 2021 | 10:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bisa menjelma sebagai ruang yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Begitu kata pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/7).

"Saya kira dengan adanya PPKM Darurat maka tentu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi gubernur yang silent dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," ujarnya.


Anies, kata Saiful, merupakan sosok kepala daerah yang dikenal tidak "banci kamera" dan bekerja secara senyap Sementara hasil kerjanya nyata.

Atas dasar itu, Saiful Anam yakin Presiden Jokowi akan mulai sadar dengan kerja-kerja Anies Baswedan dalam memutus rantai sebaran Covid-19.

"Apalagi kita lihat bersama Jokowi mulai dekat dengan Anies. Jokowi, saya yakin, mulai sadar akan kerja-kerja Anies," kata Saiful.

Kedekatan itu, katanya, juga bisa membuka peluang bagi Jokowi untuk lebih condong ke Anies di Pilpres 2024 mendatang ketimbang calon-calon lainnya.

Menurutnya, hubungan Anies dan Jokowi di Pilpres 2014 masih terjalin baik hingga saat ini.

“Saya kira kedekatan Jokowi dengan Anies masih sangat erat. Seperti kita tau dalam Pilpres 2009 yang lalu Jokowi sangat dekat dengan Anies, meskipun Jokowi terpaksa melakukan reshuffle Anies selaku Mendikbud pada waktu itu atas desakan parpol,” urainya.

Saiful Anam yakin dengan adanya PPKM Darurat tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Anies. Karena jika berhasil, mata publik akan tertuju pada kerja-kerja nyata Anies.

"Untuk itu, dengan adanya PPKM Darurat maka sebenarnya Jokowi sedang ingin memberikan ruang kepada Anies untuk dapat membuktikan bahwa Anies layak sebagai capres 2024 mendatang," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya