Berita

Kebakaran akibat gelombang panas di Lytton, Kanada/Net

Dunia

Gelombang Panas Hanguskan Satu Kota Di Kanada, 1.000 Orang Dievakuasi

JUMAT, 02 JULI 2021 | 11:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gelombang panas mematikan yang menyerang Kanada bukan hanya memakan korban jiwa, namun juga memicu kerusakan dengan kobaran api yang menghanguskan hampir satu kota.

Perdana Menteri British Columbia di Kanada, John Horgan mengungkap, pihak berwenang telah mencatat 62 titik kebakaran baru dalam 24 jam pada Kamis (1/7).

"Saya tidak bisa cukup menekankan betapa ekstremnya risiko kebakaran saat ini di hampir setiap bagian British Columbia," kata Horgan, seperti dimuat AFP.

Salah satu kota yang paling terdampak adalah Lytton, di mana 90 persen terbakar, termasuk pusat kota. Kebakaran hebat itu terjadi ketika Kanada mencatat rekor baru suhu tertinggi yang mencapai 49,6 derajat Celcius.

Insiden tersebut membuat 250 penduduk dievakuasi dari 100 properti di Lytton.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban tewas atau terluka yang terkait dengan kebakaran.

Sementara itu, Environment Canada mengatakan, British Columbia masih akan menghadapi gelombang suhu tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Selain British Columbia, peringatan gelombang panas telah dikeluarkan untuk provinsi Alberta, Saskatchewan, Manitoba, dan sebagian Wilayah Barat Laut.

Bukan hanya Kanada, sejumlah negara bagian AS seperti Washington dan Oregon, juga ikut menghadapi serangan gelombang panas yang sudah memakan ratusan korban jiwa.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya