Lupakan Perselisihan, Pangeran William Dan Harry Terlihat Akrab Saat Resmikan Patung Putri Diana

Pangeran William dan Pangeran Harry sejenak melupakan segala perselisihan saat keduanya bersama-sama meresmikan patung mendiang ibu mereka, Putri Diana, pada hari ulang tahunnya yang ke-60, Kamis (1/7) waktu setempat.

Dua bersaudara itu, yang pertengkarannya telah menjadi subyek sorotan media, tampak santai saat membuka tirai penutup patung Putri Diana di Taman Sunken Istana Kensington di pusat kota London, yang merupakan bekas rumahnya.

Patung perunggu itu menggambarkan Diana, yang tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997, dikelilingi oleh dua anak, yang menurut Istana Kensington mewakili 'universalitas dan dampak generasi' dari karyanya.

Keduanya berharap itu akan menjadi kenangan abadi bagi dari sejarah hidup seorang Putri Diana.

"Hari ini, yang merupakan ulang tahun ke-60 ibu kami, kami mengingat cinta, kekuatan, dan karakternya. Kualitas yang membuatnya menjadi kekuatan untuk kebaikan di seluruh dunia, mengubah banyak kehidupan menjadi lebih baik," kata Wiliam dan Harry dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/7).

"Setiap hari, kami berharap dia masih bersama kami, dan harapan kami adalah patung ini akan dilihat selamanya sebagai simbol kehidupan dan warisannya," lanjut keduanya.

Patung tersebut dirancang oleh pematung Ian Rank-Broadley yang karyanya bergambar Ratu Elizabeth telah digunakan pada koin Inggris dan Persemakmuran. Ia ditugaskan oleh kedua pangeran pada tahun 2017 untuk menciptakan patung ini sebagai penghormatan kepada ibu mereka.

Di bawah patung ada alas yang bertuliskan nama Diana dan tanggal peresmian, sementara di depan ada batu paving yang diukir dengan ekstrak yang terinspirasi oleh puisi 'The Measure of A Man'.

William berusia 15 dan Harry 12 ketika limosin yang membawa ibu mereka dan kekasihnya Dodi al-Fayed jatuh di sebuah terowongan di Paris saat melaju menjauh dari kejadan paparazi.

Kedua saudara itu telah berbicara tentang trauma mendalam yang disebabkan oleh kematian sang ibu, dan bagaimana hal itu mempengaruhi kesehatan mental mereka selama bertahun-tahun setelahnya. Hampir seperempat abad sejak kecelakaan fatal itu, Diana tetap menjadi sosok yang menawan bagi banyak orang.