Berita

Unggahan gambar oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Sayhrial Nasution/Net

Politik

Data Vaksinasi Beda, Syahrial Nasution: Jadi Ingat Gelar Jokowi The King Of Lip Servive

JUMAT, 02 JULI 2021 | 03:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait data sasaran vaksinasi semakin menguatkan gelar The King Of Lip Service dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Demikian pandangan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Sayhrial Nasution melalui laman Twitter pribadinya, Kamis (1/7).

Seraya mengunggah sebuah gambar yang berisi cuitan Jokowi dengan data Satgas Covid-19.


Syahrial kemudian mempertanyakan apakah tidak singkronnya data yang disampaikan Jokowi dengan data KPCPEN.

Sebabnya, ada ketidak sesuaian data yang disampaikan Jokowi secara terbuka dengan data yang dilansir oleh KPCPEN.

Syahrial bahkan mempertanyakan apakah admin akun Twitter Presiden Jokowi tidak mampu menulis redaksi.

"Murni ketidakpahaman soal data? Atau ketidakmampuan admin menulis redaksi? Atau ada yang sengaja? Jelas beda antara jumlah vaksin tersedia dengan yang sudah vaksin," demikian cuitan Syahrial Nasution yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/7).

Dalam unggahan gambar Syahrial, ada ketidak sesuaian yang duitkan Jokowi dengan data yang dilansir oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional.

Dalam cuitan Twitternya, Jokowi menyebutkan bahwa data per Kamis (1/7) capaian vaksinasi yang telah dilakukan tembus 42 juta orang.

Sedangkan data Satgas Covid-19 per 30 Juni 2021, penerima vaksin tahap pertama sebanyak 29.279.142 dan vaksinasi tahap kedua sebanyak 13.465.499 orang.

Ketidak sesuaian data lainnya adalah Jokowi menargetkan 71,7 juta orang akan menerima vaksin. Data berbeda kemudian yang diungggah oleh Satgas sebanyak 181.554.465 orang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya