Berita

Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra saat diwawancarai Karni Ilyas/Repro

Politik

Leon Ketua BEM UI Ternyata Pendukung Jokowi Di Pilpres 2014

KAMIS, 01 JULI 2021 | 21:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra ternyata mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 yang lalu.

Hal ini terungkap ketika ia diwawancarai oleh Karni Ilyas dalam cahnnel akun Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah Kamis malam (1/7).

Awalnya, wartawan senior Karni Ilyas menanyakan pendapat Leon terkait tudingan dirinya merupakan binaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto melalui akun Twitternya mengunggah tangkapan layar status Facebook Leon di tahun 2013.

Saat itu Leon dalam statusnya merasa senang bisa ke Istana Negara dan bertemu dengan Almarhum Ani Yudhoyono. Di tahun itu, Leon masih kelas 2 SMP dan berumur 15 tahun mengikuti lomba karya tulis dan penyuluhan tentang sanitasi yang diadakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum.

"Saya menang di tingkat Provinsi. Dan saya diundang sebagai duta sanitasi Jawa Tengah, saat itu siswa-siswa yang jadi duta sanitasi dikukuhkan di Istana Negara," ungkap Leon.

Leon mengaku bangga, di umurnya yang masih 15 tahun bisa menginjak istana negara dan dikukuhkan oleh ibu negara pada saat itu almarhum Ani Yudhoyono, sehingga ia menulis status di Facebook.

"Tapi diplintir saya ini antek Cikeas (kediaman pribadi SBY-red)," sesal Leon.

Lalu, Leon menyampaikan banyak serangan doxing, jejak-jejak digital Leon diungkap lalu diplintir pasca unggahan Jokowi King of Lip Service. Setelah membeberkan apa yang dialami, Karni Ilyas kemudian mengkonfirmasi soal Leon mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 yang lalu.

"Iya itu ketika 2014, ketika Pilpres saya justru mendukung Jokowi," kata Leon menjawab Karni Ilyas. "Jejak digital itu gak dikeluarin," tanya Karni lagi kepada Leon. "Tidak," Leon menandaskan.


Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya