Berita

Salamuddin Daeng/Net

Publika

Digitalisasi Dan Transparansi Dana Covid Agar Efektif

SENIN, 28 JUNI 2021 | 20:06 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

CARA pemerintah menangani Covid sekarang ini tampaknya makin jauh dari penyelesaian masalah. Sehingga besar kemungkinan urusan dengan Covid akan makin panjang lebar dan makin memburuk dari waktu ke waktu, baik dari jumlah yang terkena maupun jumlah korban.

Mudah-mudahan tidak terjadi. Amin.

Sehingga kebutuhan dana penanganan Covid akan makin meningkat, baik dalam mengatasi masalah kesehatan hingga kematian, maupun nonkesehatan, yakni masalah ekonomi dan sosial lainnya.


Pada satu sisi, pemerintah yang uangnya makin menipis menyedot sebagian besar angaran pembangunan untuk menangani Covid.

Keperluan non-Covid pasti akan banyak dikorbankan, termasuk pemeliharaan infrastruktur publik dan anggaran pembangunan lainnya. Bagian ini juga merupakan maslaah serius karena menyangkut keselamatan manusia.

Sementara kebutuhan dana Covid yang makin hari makin besar, seluruhnya menjadi tanggung jawab APBN. Dikarenakan Covid telah resmi diatasi dengan dalih kesehatan publik alias public health.

Jadi negara yang bertanggung jawab menuntaskannya, mulai dari mengatur, membiayai, dan menegakkan seluruh aturan main secara tegas.

Memang dalam urusan wabah, pemerintah tidak boleh berfikir efisien, tapi cara penanganan yang amburadul akan memicu terjadinya pemborosan. Belum lagi jika pemborosan dilakukan secara sengaja oleh oknum dengan alasan darurat Covid, anggaran dihambur-hamburkan tanpa adanya perencanan matang, skala prioritas yang baik, fokus yang akurat dan penggunaan yang efektif.

Pada era digitalisasi sekarang ini, seharusnya pengelolaan, alokasi dana Covid sudah harus sejalan dengan era transparansi dan tools digitalisasi. Mulai dari siapa menggunakan, mendapatkan dana Covid, berapa mereka dapatkan, baik perorangan maupun perusahaan dan lembaga.

Program mengatasi Covid harus didukung dengan seluruh resourcess digital, sofware digital, perangkat digital, manajemen digital. Ke mana uang Covid mengalir seluruh rakyat akan tahu dan ikut berpartisipasi mengawasi dan juga membantu kalau negara memerlukannya.

Lagi pula yang digunakan untuk memberantas Covid adalah APBN. Sehingga dalam pengelolaannya melekat semua aturan penggunaan APBN, mulai dari persetujuan rakyat melalui DPR, sampai dengan audit oleh Lembaga Pemeriksa keuangan (BPK), dan dimonitor oleh publik melalui digitalisasi yang super transparan.

Sehingga masyarakat tahu tetangganya sudah menerima dana Covid berapa duit. Ibaratnya demikian. Mudah-mudahan ya. Amanah mempercepat keluar dari masalah.

Penulis adalah Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya