Berita

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Saiful Anam/Net

Politik

BEM UI Dipanggil Rektorat, Pengamat: Di Mana Kebebasan Akademik Kampus?

SENIN, 28 JUNI 2021 | 07:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) terhadap Presiden Joko Widodo yang berujung pemanggilan oleh pihak rektorat merupakan tanda kampus telah terkooptasi untuk selalu mengikuti ayunan pemerintah.

Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Saiful Anam pemanggilan itu sangat berlebihan. Apalagi, salah satu fungsi kampus adalah agent of change dan social control.

“Kalau kemudian memberikan kritik lalu berujung pemanggilan? Di mana kebebasan akademik kampus yang selama ini menjadi tulang punggung untuk mengaspirasikan rakyat dan bahkan telah menjadi pilar dalam negara hukum demokratis," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/6).


Baginya, jika mahasiswa hanya memberikan predikat "The King of Lip Service" kepada Presiden Jokowi yang berujung mendapatkan panggilan, maka semakin jelas di mana posisi kampus saat ini.

"Kampus seperti terkooptasi untuk selalu ikut ayunan pemerintah, sehingga dinamika kebebasan akademik mulai runtuh pasca rezim kekuasaan yang mengarah ke otoriterianisme," katanya.

Saiful curiga semua itu berkaitan dengan kebijakan presiden ikut menentukan rektor terhadap perguruan tinggi negeri di Indonesia.

“Apakah ini tujuan rektor dibawah dan ditentukan langsung oleh Presiden? Agar lalu apabila ada perbedaan maka langsung dilakukan pemanggilan?” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya