Berita

The Misfits /Net

Hiburan

The Misfits, Film Hollywood Yang Dibiayai UEA Dikecam Karena Penggambaran Teroris Terhadap Timur Tengah

SENIN, 28 JUNI 2021 | 06:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Film Hollywood The Misfits mendapat kecaman keras karena menggambarkan Timur Tengah sebagai 'Negara-negara Teroris'.

Film yang dibintangi Pierce Brosnan ini juga disebut 'tidak bermoral' karena dianggap menjadi panutan kiasan Islamofobia tentang Timur Tengah dan Muslim.

TRT yang mengutip laporan Doha News menuliskan bahwa dalam beberapa adegan disebutkan Qatar adalah 'Jazeeristan' dan pusat Ikhwanul Muslimin yang mendorong kaum teroris, sementara tentara bayaran Abu Dhabi digambarkan sebagai pahlawan.


Film yang dibiayai oleh FilmGate Production yang berbasis di UEA dan bermitra dengan Paramount Pictures ini mengundang kritikan keras para pengamat dan netizen, salah satunya seorang jurnalis Palestina terkemuka, Jamal Rayyan.

Ia menggambarkan film ini tidak masuk akal, dan menuduh Abu Dhabi berusaha mengungguli Israel dalam mendistribusikan propaganda.

Sutradara dan penulis Film The Misfits, Emirati Mansoor Al Dhaheri, juga mendapat kritikan tajam karena sepanjang film nama-nama Arab diolok-olok karena tidak bisa dimengerti.

Akademisi Qatar Muhammad Al Kubaisi juga mengutuk penggambaran negara dalam film tersebut.

"Mereka menggunakan Hollywood dan memproduksi film berjudul The Misfits, yang menelan biaya lebih dari 50 juta dolar untuk merusak reputasi Qatar dan menuduh masyarakat damainya melakukan terorisme," kata Al Kubaisi di Twitter.

"Saya tidak tahu persis mengapa UEA ingin merusak reputasi Qatar, apakah karena kami Muslim dan bersatu dengan Tuhan?" katanya.

Film ini menceritakan kisah sekelompok pencuri, di mana karakter utamanya adalah Pierce Brosnan yang memerankan Richard Pace. Dari dalam penjara berkemanan tinggi ia merencanakan pencurian  emas batangan  dari sebuah negara bernama Jazeeristan. Tujuannya adalah mencegah negara itu membiayai teroris dengan emas batangan.

Pierce Brosnan kemudian melarikan diri dari penjara iyu dan berhasil mencuri jutaan emas.

Ini bukan pertama kalinya Hollywood terlibat dalam penggambaran Islamofobia terhadap orang-orang Arab dan wilayah tersebut.

Pada tahun 2006 sebuah film dokumenter berjudul 'Reel Bad Arabs: How Hollywood Vilifies a People' menganalisis lebih dari 1.000 film dan bagaimana sebagian besar film tersebut secara negatif menggambarkan penduduk wilayah tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya