Berita

Surat pemanggilan Rektorat terhadap BEM UI/Repro

Politik

Ini Surat Lengkap Pemanggilan BEM UI Pengkritik Jokowi "The King Of Lip Service"

SENIN, 28 JUNI 2021 | 03:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Buntut unggahan meme kritikan pada Presiden Joko Widodo,  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dipanggil oleh pihak Rektorat.

Banyak kalangan kemudian menilai, pemanggilan yang dilakukan Rektorat UI kepada BEM berlebihan dan mereplika pola orde baru yang membungkam kritik.

Surat pemanggilan yang sifatnya penting dan segera itu ditandatangani Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra. Sebanyak 10 orang pengurus BEM UI diminta datang.

Beberapa nama yang dipanggil dalam surat tertanggal Minggu (27/6) itu diantaranya: Ketua BEM UI Leon Alvindra Putra, Wakil Ketua BEM UI, Yogie Sani, Koordinator Bidang SOsial Politik BEM UI, Ginanjar Ariyasuta Eka Nugraha, Kepala Departemen Strategis BEM UI Christopher Christian, Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi BEM UI, Oktaviani Budi Nur Fajri.

Turut juga dipanggil Kepala Departemen Aski dan Propaganda Achmad Fathan Mubina, Ketua DPM UI Yosia Setiadi Panjaitan, Wakil Ketua DPM Muffaza Raffiky dan Abduroosyid.

Dalam surat itu, pihak Ditmawa menjelaskan bahwa pemanggilan sehubungan dengan poster kritikan yang ditujukan ke Presiden Jokowi.

"Sehubungan dengan beredarnya poster yang keluarkan oleh BEM UI melalui akun medosofficial BEM UI yang menggunakan poto PResiden UI," demikian sisi surat itu.

Pemanggilan dilakukan pada Minggu sore (27/6) di ruang Ditmawa UI.

Dalam unggahan sebelumnya, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo adalah presiden yang suka mengobral janji manis.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis akun @BEMUI_Official dikutip redaksi, Minggu (27/6).

Beberapa hal yang disinggung BEM UI di antaranya soal Revisi UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), janji penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kerinduan didemo mahasiswa, serta beberapa lainnya.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!" kritik BEM UI.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya