Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/Net

Presisi

Polisi Buru Akun Penjual Data WNI Yang Berada Di Hongkong

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 16:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah dilakukan pengusutan lebih dalam, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menemukan lokasi server pemilik akun Kotz yang memperjualbelikan data pribadi WNI di Raid Forum berada di negara Hongkong. Hal ini diketahui saat penyidik menemukan adanya transaksi cryptocurrency pemilik akun Kotz.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, pihaknya kini tengah mengajukan mutual legal assistance (MLA) atau bantuan timbal balik ke internet service providers (ISP) di Hong Kong untuk mencari pengguna dari akun 'kotz' tersebut.

"Mengajukan MLA terkait IP address HP iPhone yang menggunakan username kotz ke ISP di Hongkong," kata Ahmad kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/6).


Sejauh ini, sambung Ahmad, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi. Yang terdiri dari satu saksi pelapor dari Polri, lima dari BPJS, tiga dari BSSN dan lima saksi dari vendor penyedia layanan Informasi Teknologi (IT) BPJS Kesehatan.

Penyidik juga telah mengirimkan permohonan melakukan penyitaan terhadap server dari vendor BPJS yaitu PT Sigma.

"Telah dikirimkan via pos Permohonan Penerbitan Izin Khusus Sita Geledah ke PN Surabaya terkait dengan lokasi server DRC BPJS Kesehatan di Kantor PT SIGMA di Surabaya," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (25/6).

Selama tiga hari, penyidik juga telah melakukan penggeledahan server di kantor pusat BPJS Kesejatan di Jakarta yakni pada 8 hingga 10 Juni 2021 yang lalu. Dari sana, penyidik menyita dua unit laptop untuk dilakukan analisa digital forensik lebih dalam.

"Pada tanggal 10 Juni 2021, tim Forensik Siber Bareskrim telah melihat secara langsung database BPJS Kesehatan," tandas Ahmad.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya