Berita

Sebuah peringatan di halaman bekas sekolah asrama di Kamloops setelah penemuan sisa jenazah 215 anak ditemukan di sana. Para pemimpin adat baru saja mengumumkan ratusan kuburan juga ditemukan di sekolah asrama lain/Net

Dunia

Lagi, Kuburan Massal Tak Bertanda Ditemukan Di Bekas Sekolah Asrama Kanada Berisi 751 Sisa-sisa Jenazah

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kanada kembali mengguncang dunia dengan penemuan kuburan massal kedua, kurang dari sebulan setelah penemuan kuburan massal di sekolah asrama di Kamloops pada Mei lalu.

Penemuan kuburan massal yang kedua ini dikabarkan oleh kelompok adat The Cowessess First Nation.
Dalam keterangannya pada Rabu (23/6), mereka mengatakan telah menemukan 751 sisa-sisa jenazah anak-anak di sebuah kuburan massal yang tidak bertanda di lokasi bekas sekolah asrama Marieval Indian Residential School di Provinsi Saskatchewan.

Kepala Wilayah Cowessess First Nation Cadmus Delorme mengatakan mereka tengah melakukan upaya untuk mendapatkan jumlah yang tepat. Tetapi sisa-sisa di wilayah tersebut nampaknya akan menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan di Kanada.

Kepala Wilayah Cowessess First Nation Cadmus Delorme mengatakan mereka tengah melakukan upaya untuk mendapatkan jumlah yang tepat. Tetapi sisa-sisa di wilayah tersebut nampaknya akan menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan di Kanada.

Menurut catatan resmi Kanada, Marieval Indian Residential School beroperasi dari tahun 1899 hingga 1997 di wilayah Cowessess, sekitar 140 kilometer (87 mil) timur ibu kota provinsi, Regina.

Kuburan baru itu ditemukan dalam pemindaian radar yang diluncurkan di 139 sekolah di seluruh negeri, setelah kuburan tidak terdaftar yang berisi sisa-sisa 215 anak ditemukan di taman sekolah asrama Kamloops Indian Residential School pada 29 Mei lalu.

Pihak berwenang diharapkan segera membuat pernyataan tentang jumlah kuburan tidak terdaftar yang ditemukan di daerah Cowessess tersebut.

Ketua nasional untuk Majelis Bangsa-Bangsa Pertama di Kanada, Perry Bellegarde, menggambarkan penemuan itu sebagai peristiwa 'tragis'.

"Berita bahwa ratusan kuburan tak bertanda telah ditemukan di Cowessess First Nation benar-benar tragis, tapi tidak mengejutkan," tulis Bellegarde dibakun Twitternya, membenarkan kisah para tetua adat dan penyintas sekolah asrama yang telah lama menceritakan kisah-kisah tentang situs pemakaman di sana.

"Saya mendesak semua warga Kanada untuk berdiri bersama First Nations di masa yang sangat sulit dan emosional ini," tambahnya.

Berita itu menghidupkan kembali permohonan pertanggungjawaban dari entitas Katolik yang mengelola sebagian besar sekolah asrama dan memicu kritik baru terhadap kemajuan yang telah dicapai Perdana Menteri Justin Trudeau yaitu rekonsiliasi,  tujuan yang dia janjikan akan menjadi pusat agenda pemerintahannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya